Dia merasa seperti mendapat kejutan di hari pernikahannya.
"Enggak nyangka karena memang dari panitianya kita nggak dikasih tahu nanti, jadi seperti dikasih surprise. Jadi kita nggak tahu kalau mau di atas motor trail kayak gini," katanya.
Ketua Fortais Indonesia, Ryan Budi Nuryanto mengungkapkan, harapannya para pengantin yang sudah resmi menikah tersebut bisa melalui segala jenis rintangan saat membina rumah tangganya nanti selayaknya motor trail yang dikenal tangguh melibas berbagai jenis medan di jalanan.
"Filosofinya adalah motor trail ini adalah motor yang siap medan apapun. Siap kondisi apapun dan siap dengan tenaga apapun," ucap Ryan disitat dari TribunJogja.com.
"Harapannya pasangan manten yang sudah menikah ini nanti akan membina keluarga dengan sakinah berkhidmat untuk negara dalam kondisi ekonomi apapun," ujarnya.
Dia melanjutkan, nikah massal sengaja digelar pada 28 Februari 2024 sehingga pada 29 Februari yang bertepatan dengan tahun kabisat, mereka telah sah menjadi pasangan suami istri.
Gelaran itu juga menjadi bentuk syukur atas terselenggaranya Pemilu damai serta untuk menyambut datangnya Bulan Ramadan.
"Kali ini kita mengadakan nikah bareng kabisat ini momentum dengan tahun kabisat sekaligus wujud kita menyongsong bulan ramadan dan syukuran pemilu damai yang telah terselenggara kami ingin berbagi dengan masyarakat untuk bisa menikah selayaknya pada pengantin pada umumnya," ujarnya.
Harapannya kegiatan ini juga dapat membantu masyarakat yang ingin melangsungkan pernikahan karena nikah massal ini tak dipungut biaya sepeser pun.
"Ada empat pasang dari sekian puluh pasang yang mendaftar karena waktunya cukup pendek. Paling jauh dari Gunungkidul DIY yang turun sampai ke Tempuran," katanya.
Baca Juga: Nikah Unik! Pengantin Ijab Kabul Di Dalam Bus, Sopir Ngegass