Sepengalamannya, baik dari mesin, transmisi, atau kaki-kaki tak ada masalah krusial.
"Kaki-kakinya kuat, seperti usia pakai karet support, bearing roda, atau link stabilizer," tutur Sugito.
"Kalau dibandingkan Honda Jazz GK5, komponen-komponen itu sudah minta ganti duluan ketimbang di Honda Jazz GE8," ungkapnya.
Masih menurut Sugito, nilai lebih dari Jazz GE8 soal transmisi matiknya.
Sebab masih mengadopsi matik jenis A/T konvensional, jadi menurutnya tenaga lebih responsif.
"Di atas kertas mesin berkisar 120 dk, tapi lebih responsif GE8 ketimbang GK5 yang pakai transmisi CVT," sebut Sugito.
"Rem depan-belakang juga sudah cakram, lebih enak dilihat," imbuhnya.
Baca Juga: AC dan Speedometer Honda Jazz GE8 Mati Gara-gara Cover Mobil, Bengkel Bongkar Sebabnya