Selanjutnya, motor curian tersebut didorong oleh pelaku kedua yang datang menggunakan motor.
Motor curian tersebut didorong menggunakan kaki atau di-stut.
Pemilik motor yang sedang bermain bulutangkis baru menyadari jika motornya telah raib digondol maling pada pukul 00.00 WIB.
"Pemilik motor tersebut baru menyadari motornya hilang setelah main bulutangkis," kata Tria Aprillia, pengelola hall bulutangkis.
"Kejadian seperti ini sering terjadi di wilayah ini, Kak, harapannya supaya pelaku bisa ketangkep dan tidak ada kejadian seperti ini," ujarnya.
Tak sampai seharian, hanya beberapa jam setelah viral, motor yang dicuri itu kembali.
Tria terkejut, motor tersebut diantar ke hall bulutangkis menggunakan pikap sewaan lewat aplikasi GoBox pada Sabtu (10/3/2024) pagi.
"Pelakunya pesan Go Box untuk balikin motor yang dicurinya. Kami hanya ketemu driver Go Box," kata Tria.
Tria mengatakan, si pengemudi pikap curiga karena mendapat order pagi buta.
Namun ia tidak bisa menggali informasi lebih banyak dari orang yang mengirimkan motor tersebut.
"Driver curiga karena motor tersebut nggak ada pelat depan dan belakang," kata Tria.
Kepada pengemudi mobil GoBox, pria pengirim motor tersebut beralasan sedang terburu-buru karena pada Sabtu pagi itu harus segera pergi ke bandara.
Karena itulah, ia mengirim pakai pikap untuk mengirim motor ke Jalan Pesantren, Ceger.
"Alasannya terburu-buru waktu mau berangkat ke bandara jam lima pagi," ucap Tria.
Menurut Tria, karena motor yang dicuri sudah kembali, pemilik motor memutuskan tidak melapor ke polisi.
"Tadinya mau buat laporan, tapi karena motornya sudah dibalikin sama malingnya, jadi tidak jadi," papar Tria.
Baca Juga: Pemuda Dibekuk Usai Nyolong NMAX Milik Sendiri, Ini Ceritanya