Otomotifnet.com - Semua sepakat jika mobil berpenggerak roda belakang terkenal badak soal handling dan kemampuan menanjak.
Sebab kelebihan mobil RWD ini distribusi bobotnya yang termasuk ideal.
Posisi mesin di depan, lalu girboks yang umumnya mengarah ke tengah mobil, kemudian dilanjut drive shaft (as kopel) di tengah, lalu differensial di belakang.
Dengan distribusi bobot yang lebih ideal ini, umumnya mobil penggerak roda belakang memiliki handling yang lebih baik.
Selain itu, karena yang digerakkan adalah roda belakang, ban belakang tak mudah kehilangan traksi lantaran bobot kendaraan cenderung 'lari' ke belakang ketika posisi mendaki.
Namun patut tahu, sebadak-badaknya mobil gardan belakang, tetap saja menyimpan minus alias kekurangan.
Pertama adalah kurang efisiensi dalam penyaluran tenaga.
Karena posisi mesin di depan, tenaga disalurkan ke roda belakang melewati beberapa komponen, seperti girboks dan drive shaft atau as kopel hingga differensial atau gardan belakang.
Perjalanan panjang tersebut membuat tenaga mesin banyak 'terserap' sebelum mencapai roda belakang.