Jika rem ABS-nya bermasalah, jangan spekulasi melakukan reset pada ECU.
Karena peranti engine diagnosis-nya belum tentu tepat atau tersedia untuk memperbaiki sistem rem ABS-nya.
Lebih baik lakukan pengecekan pada bengkel resmi yang memiliki peralatan memadai untuk melakukan perbaikan pada rem ABS.
Bila salah reset, ECU bisa nge-blok atau bahkan rem ABS-nya bisa blong atau mengunci saat melakukan pengereman.
Untuk itu, perlu pengecekan menyeluruh mulai peranti perangkat rem ABS-nya, seperti sensor dan kabelnya.
Setelah itu baru mengecek peranti ABS dari sektor software-nya dengan menggunakan peranti engine diagnosis.
Itulah dia penyebab indikator sensor ABS di mobil bisa menyala dilansir dari GridOto.com.
Baca Juga: Beginilah Cara Mudah Merawat Rem Mobil Bekas Agar Pakem Terus