Otomotifnet.com - Polri menyiapkan sejumlah pos pengamanan saat arus mudik Lebaran 2024.
Pos pengamanan ini terkiat dengan titik rawan kemacetan dan kecelakaan selma arus mudik Lebaran 2024.
Asisten Operasi Kapolri Irjen Pol Verdianto Iskandar Bitticaca mengungkapkan ada 3.800 pos pengamanan yang ditempatkan pada sejumlah titik.
"Kemudian pos Yan (pelayanan) itu sekitar 1.600 kemudian pos terpadu sekitar 400," ujar Verdianto di Kantor Kemenko PMK, Jakarta (18/3/2024).
Sejumlah pos pengamanan dan pelayanan tersebut, kata Verdianto, bakal mulai beroperasi 4 sampai 16 April 2024.
Polri juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan kemacetan dan kecelakaan pada arus mudik.
"Yang paling tinggi itu kan di Jawa Tengah dan Jawa Timur jadi pasti di situ kira-kira," kata Verdianto.
Pemerintah akan mengoperasikan enam ruas tol secara fungsional pada masa mudik Lebaran tahun ini.
Tiga ruas tol di antaranya di Pulau Jawa, yakni Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2B Cikeas-Cibitung, Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Ruas Kutanegara-Sadang, dan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo Ruas Colomandu-Klaten.
Sementara itu, tiga ruas lainnya ada di Sumatera, yaitu Tol Bangkinang-Koto Kampar, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 2 Kuala Tanjung-Indrapura dan Seksi 3-4 Tebing Tinggi-Sinaksak, serta Tol Indrapura-Kisaran Seksi 2 Lima Puluh-Kisaran 32,15 kilometer.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan telah memprediksi jumlah pemudik Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun 2024 ini mencapai 193,6 juta orang.
Jumlah ini jauh lebih besar dari tahun 2023, yaitu 123,8 juta orang. Sementara puncak mudik diperkirakan terjadi tanggal 5-7 April 2024 dan arus balik tanggal 14-15 April 2024.
Baca Juga: Inilah Harga Tiket 15 PO Bus AKAP Jakarta-Surabaya di Mudik Lebaran 2024, Termurah Segini