Penting Diketahui, Ini Sebabnya Mesin Mobil Wajib Tetap Hidup Saat Transmisi Matik Kepanasan

Irsyaad W - Kamis, 21 Maret 2024 | 08:00 WIB

Model penggeseran tuas transmisi straight atau lurus (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Perlu tahu pertolongan pertama saat transmisi mobil matik overheat atau kelewat panas di jalan.

Yakni diamkan sesaat di tepi jalan dengan posisi mesin wajib tetap hidup.

Diketahui, tanda overheat yakni, muncul indikator berlogo gir berwarna kuning pada panel instrumen.

Untuk penanganan pertama saat girboks matik overheat di jalan, biarkan mesin tetap menyala.

Harry Yanto, Product Planning PT Kreta Indo Artha (KIA) menjabarkan hal yang bisa dilakukan jika mengalami kondisi girboks matik overheat.

"Segera berhentikan mobil di tempat aman, nyalakan lampu hazard, pasang segitiga darurat," tutur Harry beberapa waktu lalu.

Setelah dirasa aman untuk berhenti darurat, diamkan mobil beberapa saat. Setidaknya 15 menit hingga 30 menit mobil berhenti.

www.cargurus.com
Ilustrasi. Indikator Transmisi Matik Overheat

"Selama berhenti biarkan mesin tetap menyala dengan posisi tuas transmisi di P," terang Harry.

Lanjut Harry, mesin tetap perlu menyala untuk menghasilkan sirkulasi oli transmisi.

Sirkulasi oli transmisi menghasilkan tekanan yang berasal dari putaran mesin saat aktif.

"Nantinya sirkulasi oli transmisi akan masuk ke jalur oil cooler untuk membantu pendinginan," jelas Harry.

Sementara posisi tuas di P dianjurkan sebagai aspek keamanan dan keselamatan.

"Posisi tuas di P girboks akan terkunci, jadi mobil tidak mudah bergerak sekaligus membantu kerja rem parkir yang mengamankan posisi mobil," beber Harry.

Baca Juga: Banyak Yang Belum Tahu, Ini Alasan Mobil Sengaja Dibikin Mogok Saat Transmisi Otomatik Kepanasan