Wajib Tahu, Ini Tiga Kebiasaan Nyetir Mobil Yang Bikin Transmisi Matik Overheat

Irsyaad W - Kamis, 21 Maret 2024 | 09:00 WIB

Ilustrasi transmisi otomatik (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Transmisi mobil matik bisa overheat di jalan.

Kalau sudah begitu, pengemudi wajib menepi agar suhu transmisi kembali normal.

Penyebabnya tidak disangka, ternyata bisa karena tiga kebiasaan menyetir mobil seperti berikut.

1. Berkendara Cenderung Non-stop

"Bukan cuma fisik pengemudi, mobil juga harus istirahat kalau sudah 3 sampai 4 jam bekerja," tegas Harry Yanto, Product Panning PT Kreta Indo Artha (KIA) beberapa waktu lalu.

Selain kerja mesin, girboks transmisi matik juga ikut bekerja yang menghasilkan panas.

"Sirkulasi oli transmisi matik di dalam girboks terus terjadi selama mesin bekerja," terus Harry.

"Gesekan dari komponen dan sirkulasi tanpa henti memicu panas berlebih di dalam girboks tanpa ada waktu untuk cooling down," ujarnya.

2. Berhenti di Tanjakan dengan Menahan Pedal Gas

Mitsubishi Xpander saat berhenti di tanjakan dengan Hill Start Assist

Jika menahan pedal gas saat berhenti di tanjakan membuat girboks mendapatkan pressure yang besar.