Otomotifnet.com - Belakangan heboh kasus korupsi timah di Indonesia dengan nilai Rp 271 triliun.
Bicara soal timah, ternyata logam tersebut juga terpasang di roda mobil.
Tepatnya menempel pada bagian pelek yang awam disebut timah balancer atau balance weight.
Logam ini bukan pajangan, tapi ada fungsinya.
Beberapa waktu lalu, Andy Nuryadi dari toko Banzai Rims spesialis pelek dan ban menjelaskan timah balancer bertugas menyeimbangkan roda.
"Roda mobil walau terlihat bulat tapi tidak sepenuhnya seimbang," buka Andy dilansir dari GridOto.
"Nah, dengan alat balancing khusus maka akan terlihat dimana titik ketidakseimbangan pada roda," tambahnya.
Di sisi itulah posisi ditempel timah balancer. Berat timah balancer mulai dari 5, 10, 15 gram sampai 35 gram.
"Soal berat timah balancernya sesuai dengan alat balancing, di sana akan ketahuan" jelas pria yang posisi bengkelnya ada di Duren Sawit, Jakarta Timur.
Lalu bagaimana jika roda tidak di-balancing?
"Roda yang enggak di-balancing maka akan terjadi vibrasi saat roda berputar terutama pada kecepatan tinggi," bebernya.
Alhasil karena roda tidak stabil maka akan terjadi vibrasi sampai ke bagian kaki-kaki dan mobil secara keseluruhan.
Baca Juga: Langkah Ringan Ini Bantu Cegah Mobil Tak Stabil Saat Dipakai Mudik