Otomotifnet.com - Libur panjang saat Lebaran biasanya dimanfaatkan untuk mudik jauh atau sekadar turing pakai motor.
Jika ingin turing pakai motor saat libur lebaran, waspadai risiko rem motor blong.
Maklum, saat turing kondisi jalan yang dilalui akan lebih beragam yang membuat sistem pengereman kerja keras.
Oleh karena itu, perawatan pada sistem pengereman secara berkala sangat disarankan untuk terus memantau performa sistem pengereman.
"Kami sebagai produsen motor berupaya mengingatkan dengan berbagi tips perawatan fungsi pengereman motor untuk menunjang pengalaman berkendara konsumen tetap menyenangkan," ujar Frengky Rusli, Asst. General Manager Aftersales PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Untuk menjaga performa sistem pengereman motor, pertama Frengky sarankan untuk melakukan pengecekan kondisi kampas rem.
Pastikan kampas rem masih tebal dan tidak diselimuti oleh banyak kotoran yang bisa mengganggu daya cengkram.
Bersihkan kampas rem jika kotor menggunakan sikat kawat dan cairan pembersih, juga ganti jika tampak sudah tipis.
Selain itu, disarankan juga untuk melakukan pengecekan dan penggantian minyak rem secara berkala.
Frengky ingatkan agar selalu memastikan volume minyak rem di master rem berada di dalam batas normal, jernih, dan bebas dari kotoran.
Minyak rem juga disaranakan untuk dilakukan penggantian setiap 24.000 km pemakaian atau setiap 2 tahun sekali untuk penggunaan normal.
Terakhir, untuk menghindari rem blong saat digunakan disarankan untuk memperhatikan gaya berkendara.
Hindari kebiasaan menarik gas dan tuas rem secara bersamaan yang bisa bikin minyak rem panas dan sebabkan rem blong.
Baca Juga: Banyak Yang Belum Tahu, Ini Cara Simpel Bikin Rem ABS Motor Awet