Otomotifnet.com - Radiator mobil bekas kesayangan kalian sudah lama tidak dikuras dan di-flushing gaes?
Sebelum terjadi masalah pada radiator, Kalian bisa kuras dan flushing sendiri di rumah.
Idealnya, radiator harus rutin kuras tiap periode tertentu.
"Bila sering digunakan, sebaiknya dikuras setiap 6 bulan sekali, paling lama setahun sekali,"
"Tergantung pemakaian,” Muhamad Izham,, salah satu member komunitas Avanza-Xenia Organization (Axorg) dikutip dari Otoseken.id.
Bila perlu dibarengi dengan melakukan flushing radiator menggunakan radiator flush (RF) yang banyak dijual di pasaran.
“RF gunanya untuk merontokkan deposit yang nempel di permukaan saluran pendingin. Sehingga tidak menumpuk,” terang Izham.
Langkah ini juga disarankan ketika hendak mengganti cairan radiator pakai merek lain.
Proses flushing pakai RF mudah saja, bisa kalian dikerjakan sendiri di rumah.
Nah, beginilah cara kuras air radiator dan flushingnya.
Saat mesin dingin buka tutup radiatornya, buang sedikit air radiator dengan cara mengendurkan tutup pembuangan yang ada di bagian bawah radiator.
Tak perlu terlalu banyak, kira-kira 200 - 300 ml saja.
Kencangkan lagi tutup pembuangan tadi, lalu tuang radiator flush lewat lubang masuk dan pasang lagi tutup atas radiator.
Hidupkan mesin selama kurang lebih 15 menit hingga radiator flush larut dalam cairan radiator lama, dan bekerja mengikis deposit pada permukaan saluran pendingin.
"Lebih dari 15 menit juga enggak apa-apa kok," ujar Izham.
Buang air radiator sampai habis, termasuk yang di dalam tabung reservoir.
Kemudian pasang lagi tutup pembuangan dan masukan air biasa hingga radiator penuh.
Lalu hidupkan lagi mesin selama ± 15 menit.
Bila air radiator berkurang, tambahkan.
Tujuan diisi air biasa hanya untuk pembilasan, agar sisa cairan radiator lama yang bercampur radiator flush terbuang semua.
Jika sudah, buang lagi air radiator tersebut sampai benar-benar terkuras, bila perlu diamkan beberapa lama.
Baru deh setelah itu tutup kembali baut pembuangannya dan tuang radiator coolant yang baru.
Jangan lupa isi pula tabung reservoir-nya sampai batas atas ya!
Usai itu, hidupkan lagi mesin beberapa saat untuk memastikan saluran radiator terisi merata.
Bila didapati volume cairan pada radiator berkurang, tambahkan lagi coolant baru hingga penuh.
Nah, guna menghindari gelembung udara dalam saluran radiator, coba buka tutup pembuangan/bleeding udara sampai coolant keluar.
Nah, begitulah cara ngeflushing radiator mobil bekas kalian gaes. Mudah bukan?
Baca Juga: Perlu Tahu, Ini 3 Trik Mudah Bikin mesin Mobil Bekas Tak Diserang Overheat