Harus Tahu, Ganti Engine Mounting Mobil Bekas Tiap Jarak Tempuh Segini

ARSN - Minggu, 7 April 2024 | 12:30 WIB

Ini jarak tempuh penggantian engine mounting di mobil bekas (foto ilustrasi) (ARSN - )

Otomotifnet.com - Walaupun termasuk kategori slow moving, seiring berjalannya waktu engine mounting bisa mengalami kerusakan.

Engine mounting bertugas untuk menyerap getaran dari mesin supaya penumpang tetap merasa nyaman.

Hal ini bisa berakibat mengurangi kenyamanan pengemudi dan penumpang.

Umumnya, engine mounting berbahan karet dan besi.

"Usia engine mounting biasanya setiap 50 ribu sampai 60 ribu kilometer, namun angka tersebut tidak menjadi patokan yang tepat," Kata Dede dikutip dari Otoseken.id.

Bang Dede ini teknisi dari bengkel spesialis King Mobil di Tangerang.

Untuk mobil harian yang tinggal di kota-kota besar, risiko kerusakan engine mounting lebih cepat.

"Harga untuk engine mounting berkisar antara Rp 300 ribuan sampai 600 ribuan, tergantung jumlahnya berapa," ucapnya.

DOK. GRIDOTO.COM
Engine mounting meredam getaran mesin

Untuk mobil penggerak roda belakang atau Rear Wheel Drive (RWD) umumnya menggunakan 2 buah engine mounting.

"Mobil penggerak belakang biasanya engine mountingnya 2, di sebelah kiri dan kanan," katanya.

Sedangkan mobil dengan penggerak roda depan atau Front Wheel Drive (FWD) umumnya menggunakan 4 buah engine mounting.

"Kalau mobil penggerak depan lebih ribet, dia ada 4 engine mounting, di setiap sisi dan di transmisi," tutup Dede, Teknisi King Mobil di Tangerang.

Nah, segitulah jarak tempuh untuk mengganti engine mounting.

Baca Juga: Inilah Tekanan Ban Mobil yang Ideal, Cek Sebelum Mudik Lebaran