Otomotifnet.com - Masih banyak yang meremehkan cairan radiator mobil.
Menganggap jika diisi air keran biasa akan sama saja dengan coolant.
Padahal kemampuan air keran dan coolant untuk radiator jelas berbeda.
Salah satu kelebihan dari coolant adalah membuat radiator berumur panjang.
Hal ini karena kandungan zat kimia yang dimiliki coolant memang didesain untuk memberikan proteksi terhadap komponen radiator.
Beberapa waktu lalu, Yesaya Alianto, Direktur PT Indosarana Lokapratama selaku produsen coolant merek Seiken dan Stanley Chie, Brand Manager PT Laris Chandra, distributor coolant merek Prestone beri penjelasan.
"Coolant punya zat yang sifatnya anti korosi," ujar Yesaya Alianto.
Sehingga, "Coolant bisa melindungi komponen metal yang ada di dalam radiator," timpal Stanley.
Sedangkan air keran atau air tanah, rentan bikin komponen metal di dalam radiator korosi.
Kelebihan lain, "Coolant lebih tahan terhadap suhu tinggi dibandingkan air biasa," tambah Yesaya.
Hal ini disebabkan terdapat kandungan zat etilen glikol yang membuat coolant tidak mudah menguap pada suhu tinggi.
Sedangkan air biasa, lebih mudah menguap pada suhu tinggi sehingga kurang efektif mendinginkan mesin.
Kelebihan coolant lainnya adalah punya formula yang membuatnya tidak mudah timbul kerak saat bersirkulasi.
"Karena kalau air biasa, apalagi kandungan mineralnya tinggi, bisa bikin kerak dan menyumbat radiator," pungkas Yesaya.
Baca Juga: Perlu Tahu, Ini Alasan Pemilik Mobil Memasukan Telur Mentah ke Dalam Radiator