Saat itu, Wadi menemukan Xenia Masrial terjebak di dalam lumpur dengan kondisi mesin masih hidup.
"Lubang knalpot mobil terendam air dan kaca depan mobil dalam keadaan tertutup dan kaca belakang mobil terbuka sekitar 5 sentimeter," kata Singgih melansir TribunLampung.id.
Wadi sempat memanggil-manggil Masrial yang berada di dalam mobil.
Namun, tidak ada jawaban. Wadi kemudian mencoba mengintip dan menggedor kaca mobil, tapi Masrial, istri dan dua anaknya tidak merespons.
"Adik ipar korban langsung membuka pintu sebelah kiri belakang dan melihat korban sudah tidak bergerak," jelasnya.
Wadi kemudian melaporkan temuan itu ke Polsek Limbur Lubuk Mengkuang.
Empat korban langsung dibawa ke RSUD H Hanafie Muara Bungo.
Namun, Masrial, istri, dan dua anaknya dinyatakan meninggal dunia.
Singgih mengatakan, dugaan sementara, satu keluarga itu meninggal akibat keracunan angin AC yang tersumbat.
Keluarga korban menolak saat jenazah akan diotopsi, yang ditandai dengan surat pernyataan.
Keempat korban sudah dibawa keluarganya ke Kabupaten Solok, Sumatera Barat, untuk dimakamkan.
Baca Juga: Petaka AC Daihatsu Xenia Bau Petasan, Sekeluarga Rombongan Mudik Keracunan Sampai Tewas