Petaka Daihatsu Xenia Terjebak Lumpur, Pasutri dan 2 Anaknya Tewas Diduga Dicekik AC Kabin

Irsyaad W - Selasa, 16 April 2024 | 09:30 WIB

Suami-istri dan 2 anak tewas di dalam kabin Daihatsu Xenia saat terjebak lumpur di desa Limbur, Limbur Lubuk Mengkuang, Bungo, Jambi (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Pasangan suami-istri (pasutri) dan 2 anaknya tewas saat perjalanan mudik.

Satu keluarga itu ditemukan tak bernyawa dikabin Daihatsu Xenia karena diduga dicekik AC.

Petaka ini bermula saat Daihatsu Xenia terjebak lumpur di jl desa Limbur, Limbur Lubuk Mengkuang, Bungo, Jambi.

Tepatnya sekitar pukul 21:30 WIB, (12/4/24).

Empat korban asal Sumatera Barat itu bernama Masrial (54), Nuryanti Lisma (53), V (15), dan FA (9).

Kapolres Bungo, AKBP Singgih Hermawan menjelaskan kronologinya.

Bermula Masrial dan keluarganya berangkat dari Alahan Panjang, Sumatera Barat menggunakan Daihatsu Xenia, sekitar pukul 13:00 WIB, (12/4/24).

Mereka rencananya akan silaturahmi Lebaran menemui keluarga di kawasan PT SMA, Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, Kabupaten Bungo.

Pada pukul 18.00 WIB, Masrial sempat memberi tahu saudaranya bahwa Xenia mereka terjebak di jalanan berlumpur.

Kemudian, adik ipar korban, Wadi Sepentri, pergi menyusul ke lokasi.

Saat itu, Wadi menemukan Xenia Masrial terjebak di dalam lumpur dengan kondisi mesin masih hidup.

"Lubang knalpot mobil terendam air dan kaca depan mobil dalam keadaan tertutup dan kaca belakang mobil terbuka sekitar 5 sentimeter," kata Singgih melansir TribunLampung.id.

Wadi sempat memanggil-manggil Masrial yang berada di dalam mobil.

Namun, tidak ada jawaban. Wadi kemudian mencoba mengintip dan menggedor kaca mobil, tapi Masrial, istri dan dua anaknya tidak merespons.

"Adik ipar korban langsung membuka pintu sebelah kiri belakang dan melihat korban sudah tidak bergerak," jelasnya.

Wadi kemudian melaporkan temuan itu ke Polsek Limbur Lubuk Mengkuang.

Empat korban langsung dibawa ke RSUD H Hanafie Muara Bungo.

Namun, Masrial, istri, dan dua anaknya dinyatakan meninggal dunia.

Singgih mengatakan, dugaan sementara, satu keluarga itu meninggal akibat keracunan angin AC yang tersumbat.

Keluarga korban menolak saat jenazah akan diotopsi, yang ditandai dengan surat pernyataan.

Keempat korban sudah dibawa keluarganya ke Kabupaten Solok, Sumatera Barat, untuk dimakamkan.

Baca Juga: Petaka AC Daihatsu Xenia Bau Petasan, Sekeluarga Rombongan Mudik Keracunan Sampai Tewas