Wajib Tahu, Gerakan Tangan Ini Kadang Diperlukan Saat Mobil Melibas Tanjakan

Irsyaad W - Selasa, 16 April 2024 | 11:05 WIB

Toyota Veloz disiksa tim GridOto dengan beban penumpang hampir setengah ton di Tanjakan Andes Soreang (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Kadang, gerakan tangan berikut diperlukan saat mobil melibas tanjakan.

Sebab bisa membantu mengurangi beban mesin agar enteng menanjak.

Bahkan di beberapa lokasi tanjakan, terpampang rambu-rambu agar melakukan gerakan tangan tersebut.

Gerakan tangan tersebut yakni mematikan AC mobil sekejap.

Beberapa waktu lalu, Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi mengatakan, mematikan AC memang bisa mempengaruhi performa mesin.

"Mematikan AC saat melewati jalan menanjak memang bisa mempengaruhi kinerja mesin mobil," kata Bambang menukil Kompas.com.

"Pasalnya, kompresor AC digerakkan oleh sabuk dan berputar mengikuti putaran mesin," ucap Bambang.

Dok. OTOMOTIF
Ilustrasi AC mobil

Bambang mengatakan ketika kompresor AC mati, otomatis beban mesin mobil tersebut akan berkurang.

Dengan demikian tenaga mesin disalurkan khusus untuk melajukan mobil sehingga lebih berpotensi kuat menanjak.

Hal serupa juga dikatakan Dealer Technical Support Dept Head Toyota Astra Motor Didi Ahadi dalam kesempatan terpisah.

Namun, menurut dia, mematikan AC tidak begitu berpengaruh membuat mobil bisa menanjak.

Asalkan, beban mobil tidak begitu besar seperti muatan yang masih pada batas aman dan tidak adanya modifikasi berlebihan.

Selain itu, menurut Didi, ketika melewati tanjakan yang curam hal yang paling dibutuhkan sebenarnya adalah kemampuan si pengemudi mobil.

"Misalkan saat tanjakan, jalanan macet, maka pengemudi harus punya kemampuan start-and-go, terutama yang mobilnya manual," terangnya.

"Kalau tidak, dikhawatirkan mobil akan mundur," ucap Didi, beberapa waktu lalu.

otoseken.id
inilah 3 penyebab kompresor ac mobil diesel atau bensin bisa rusak

Bagaimanapun, kinerja kompresor AC memang dapat membebani jika masih saja mengandalkan putaran mesin.

Oleh itu akhir-akhir ini banyak mobil yang sudah dibekali kompresor listrik khususnya pada mobil-mobil hybrid dan listrik.

Technical Leader Nasmoco Demak, Eko Sulistyo beberapa saat lalu mengatakan, dengan kompresor listrik maka pengemudi tidak perlu khawatir gagal menanjak karena AC mobil menyala.

"Kompresor AC pada mobil-mobil hybrid atau listrik sudah tidak ada hubungannya dengan putaran mesin karena dia digerakkan oleh motor yang mengandalkan daya baterai," ucap Eko kepada Kompas.com, belum lama ini.

Dengan tipe kompresor ini, pengemudi mobil bisa lebih percaya diri saat melibas tanjakan meski AC mobil tetap hidup menurut Eko.

Baca Juga: Harus Tahu, Pemudik Wajib Mematikan AC Saat Istirahat di Dalam Mobil Karena Ini