Otomotifnet.com - Pada mobil zaman now, pabrikan tentunya telah merancang posisi titik tumpu dongkrak yang aman pada sasis.
Baik itu pada mobil bersasis monokok maupun ladder frame.
Tapi pastinya masing-masing merek dan tipe mobil, titik tumpu lifting point tersebut ada yang berbeda, walau model sasisnya sama.
Nah, biasanya kepala dongkrak bawaan mobil disesuaikan dengan titik tumpu dongkrak ini, agar pegangan tidak mudah bergeser.
Baca Juga: Pengguna Perlu Tahu, Ini Titik Aman Ketika Dongkrak Toyota Innova Zenix
Untuk pengguna mobil bersasis monokok harus paham nih bagian-bagian yang haram dijadikan titik tumpu dongrak.
“Patut diingat, titik aman mendongkrak mobil biasanya hanya ada di sisi samping. Baik untuk mendongkrak bagian depan maupun belakang mobil,” bilang Agung Pariyana, Kepala Bengkel Mazda Bintaro Sektor 7, Tangserang Selatan.
Agung lantas mencontohkan mobil bersasis monokok yang tidak memiliki titik dongkrak pada bagian depan dan belakang bodi mobil seperti keluaran Mazda.
Makanya ia mengingatkan untuk pengguna Mazda, agar tidak melakukan pendongkrakan di tengah casis dengan maksud mengangkat dua roda sekaligus.
Sebab bisa memicu sasis bengkok atau dongkraknya tergelincir.
Contoh di mobil sedan, lanjutnya, cuma terdapat 4 lifting point.
“Bagian depan, lifting point-nya berada pada sasis tepat di belakang roda. Sedangkan bagian belakang, lifting point berada di sasis depan roda belakang,” jelasnya.
Kata Agung biasanya titik tumpu dongkrak ini ada tanda tertentunya.
Baca Juga: Beginilah Langkah Yang Benar Mendongkrak Mobil Bekas Biar Aman
“Bisa diraba dengan tangan. Tidak disarankan mendongkrak pada bagian arm,” wanti Agung lagi.
Namun berbeda di beberapa mobil keluaran Suzuki yang model sasisnya sama, ada yang diperbolehkan mendongkrak pada sisi tengah chasis.
“Kalau di bagian depan mobil Suzuki, bisa di cross member-nya," bilang Suwandi, Service Advisor bengkel resmi Suzuki Sejahtera Buana Trada (SBT) Pulogadung, Jaktim.
Sedangkan di bagian belakang, lanjutnya, biasanya ada tonjolan besi di kolong belakang bagian tengah. "Contohnya kayak di Suzuki Ertiga,” jelasnya.
Jadi dengan kata lain, pengguna mobil bersasis monokok harus mengetahui terlebih dulu titik tumpu dongrak pada mobil masing-masing.
Jangan dipukul rata atau dianggap sama saja, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.