Otomotifnet.com - Pembangunan tol Jogja-Bwen diklaim mahal.
Sebab akan banyak konstruksi melayang serta paling fenomenal akan punya terowongan kembar di bawah bukit.
Yakni di Seksi V dan Seksi VI yang masuk wilayah kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Pada proyek Seksi V di wilayah Ambarawa-Jambu, nantinya terdapat jalur tol di dalam bukit menggunakan terowongan.
Lokasi tepatnya berada di Desa Kuwarasan, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang.
Kabag Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Semarang, Zaenal Arifin mengatakan, jalur terowongan tersebut direncanakan sepanjang sekitar 800 meter hingga 1 kilometer.
Hadirnya terowongan pada jalur tol ini merupakan proyek infrastruktur baru yang bisa dilalui di Kabupaten Semarang.
"Sehingga mudah-mudahan bisa menjadi maskot baru," kata Zaenal, (5/5/24) melalui Tribunjateng.com.
Menurut dia, terowongan dibangun lantaran melihat kondisi perbukitan di kawasan Jambu yang cukup tinggi.
Jika pembangunannya membelah bukit, diperkirakan biayanya akan lebih mahal dan risiko yang ditimbulkan lebih besar.
"Karena bentuk bukitnya seperti itu, kalau dikeruk nanti seperti yang di dekat Exit Tol Ungaran. Pengerjaannya akan dibor menembus bukit," imbuh dia.
Sementara itu, Bupati Semarang, Ngesti Nugraha mengatakan, proses pembebasan lahan pada pengerjaan Seksi V bisa terus berjalan dan segera selesai.
Pembebasan lahan saat ini masih berada di wilayah Ngampin, Ambarawa dan sebagian wilayah di Bawen.
Sebelumnya, Menteri PUPR, Basuki Hadimoeljono menegaskan, pembangunan jalan tol Bawen-Yogyakarta tidak akan mengepras bukit.
"Pembangunan jalan tol Bawen-Yogyakarta, kami tidak ingin mengepras bukit lagi seperti Tol Semarang-Solo." ucapnya.
"Maka akan dibuat terowongan," ujar dia.
Basuki menambahkan, dengan menggunakan terowongan akan lebih baik, apalagi di kawasan itu merupakan tempat wisata.
Satu di antaranya yang berada di kawasan Banaran, wilayah Jambu, Kabupaten Semarang.
"Di sini ada hutan kopi, hanya tinggal di Banaran itu."
"Jika itu rusak (dikepras), eman-eman (sayang)," ucapnya.
Baca Juga: Maklum Habis Biaya Rp 10,6 Triliun, Tol Jogja-Bawen Terobos Perut Bumi 3 Kali