Otomotifnet.com - Kabar tentang Pertalite belakangan ini heboh.
Sebab diberitakan akan segera dibatasi hingga benar-benar dihapus.
Bahkan rumor calon penggantinya yang berasal dari campuran tebu sudah disiapkan.
Mengenai pembatasan memang segera terealisasi karena penerapannya tinggal menunggu hasil revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, Harga Jual Eceran BBM yang sudah diajukan mulai pertengahan 2022 lalu.
Ditambah kuota Pertalite pada tahun ini pun dikurangi dari 32,5 juta kilo liter (kl) menjadi 31,7 kl.
Jumlah ini berdasarkan perhitungan realisasi pada tahun 2023 yang hanya mencapai 30 juta kl atau sekitar 92,24 persen.
Namun ternyata, ada informasi terbaru mengenai nasib dan status Pertalite saat ini.
Seperti disampaikan Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Saleh Abdurrahman.
Ia memastikan Pertalite masih dipasok ke sejumlah SPBU yang ada di Indonesia.
"Sampai saat ini, Pemerintah belum mengganti Pertalite sebagai jenis BBM khusus penugasan (JBKP) atau subsidi dengan lainnya termasuk Pertamax Green karena ini kan butuh persiapan," ucapnya saat dihubungi, (7/5/24) mengutip Kompas.com.