Otomotifnet.com - Kenapa harus tahu? Pasalnya, filter oli mobil diesel atau bensin jadi komponen yang paling sering dipalsukan.
Di pasaran, filter oli palsu sudah banyak beredar dengan harga murah.
Walah murah, filter oli palsu akan sangat merugikan bagi mesin jika digunakan.
Filter oli palsu di pasaran banyak menggunakan label filter oli asli pabrikan.
Nah, begini cara mengetahui filter oli tersebut asli atau palsu.
Kata pakar, membedakan filter oli asli dengan yang palsu harus teliti.
"Filter oli yang palsu biasanya di pasaran memiliki ciri-ciri khusus yang bikin beda dengan filter oli asli, dari warna filter oli pun biasanya lebih terang dibanding dengan filter oli asli," ungkap Triyono dikutip dari Otoseken.id.
Triyono selaku pemilik bengkel Family Auto Service spesialis perbaikan mobil Nissan yang berada di Jl. I Gusti Ngurah Rai No.89A, Bintara 14, Bekasi.
Filter oli biasanya berwarna hitam, di filter oli palsu warna hitamnya lebih terang dibanding dengan filter oli mesin asli.
Tulisan di badan filter oli juga lebih pudar dibandingkan dengan filter oli asli.
Selain itu, finishing filter oli yang tidak serapi fiter oli asli.
Karet seal O ring filter oli palsu pun tidak sebaik filter oli asli.
Bila dikencangkan maka karet seal O ring ini akan tergencet dan keluar dari nat.
Ini membuat oli bisa bocor keluar karena tidak rapat.
Soal harga, umumnya filter oli palsu dijual dengan harga yang murah.
Tapi kini terkadang dijual dengan harga yang lebih mahal dibanding filter oli asli.
Ini untuk mengelabuhi pembeli seolah-olah filter oli tersebut asli.
Namun tetap saja, secara fisik tidak bisa sama 100% dengan fiter oli asli.
Filter oli palsu daya penyaringannya berbeda dengan filter oli asli.
Jadi bila digunakan dalam waktu yang cukup lama bisa merusak mesin.
Itulah cara membedakan filter oli mobil palsu atau asli.
Baca Juga: Inilah 3 Kebiasaan Jelek Saat Mematikan Mesin Mobil, Gak Ada Manfaat