Otomotifnet.com - Geger video juru parkir liar di sekitaran masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Karena meminta tarfi Rp 150 ribu ke salah satu kendaraan pengunjung.
Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Sawah Besar Kompol Dhanar Dhono Vernandhie sebut barang lama.
Debat antara juru parkir liar dengan pengunjung pun terjadi lantaran tarif yang dipatok dianggap tak wajar.
"Masa Rp150 ribu sih?” tanya pengunjung tersebut.
"Biasanya ada uang kebersihan, uang apa, ini enggak.
"Ini kita minta Rp150 ribu aja, kita orang baik-baik pak," jawab salah satu juru parkir.
"Enggak ada tarif parkir segitu. Ada perda (peraturan daerah)-nya enggak?" timpal pengunjung itu lagi.
"Bapak liar Google saja, pak ini parkir liar. Saya malas berdebat dengan bapak, dnggak ada gunanya, enggak ada manfaatnya," kata jukir tersebut.
"Ini parkir liar pak, cuma ada ada yang menanggungjawabinnya. Kalau bisa ini hilang gimana? Tanggung jawab siapa?" ucap jukir lainnya.
Terkait barang lama yang dimaksud Dhanar, Ia memberikan penjelasan.
Dhanar menerangkan, bahwa video yang viral di media sosial tersebut merupakan video lama yang diunggah kembali.
"Video terjadi beberapa bulan lalu saat libur Lebaran," kata Dhanar saat dikonfirmasi, (12/5/24) melansir TribunJakarta.com.
Dikatakannya, Polres Metro Jakarta Pusat bakal berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) guna mengantisipasi parkir liar yang marak terjadi belakangan ini.
"Kami telah berkoordinasi dengan pihak Dishub agar melakukan penindakan terhadap para pengendara kendaraan bermotor yang melanggar aturan, dimana berhenti atau parkir di tempat yang tidak seharusnya, karena jalan di sekitar Masjid Istiqlal bukan tempat parkir," ucapnya.
Pihaknya juga telah berkoordinas dengan Ditlantas Polda Metro Jaya untuk melakukan penindakan terhadap pengendara yang parkir sembarang.
"Polsek Sawah Besar sudah dari tahun lalu rutin melakukan tindakan preventif strike penjagaan untuk mencegah terjadi parkir liar," ujarnya.