Kemudian kami berhenti di pinggir jalan untuk melihat hasil pengukurannya.
Buseeett.. tercatat di monitor pengukur akselerasi bernama Drag Racer tersebut, untuk mencapai kecepatan 100 km/jam dari kondisi diam (0 km/jam), Avanza Anton yang masih pakai mesin lama berteknologi single VVT-i, hanya butuh waktu 11,5 detik.
Padahal bila dibanding hasil tes OTOMOTIF pada Avanza tipe 1.3 G M/T terbaru yang sudah mengusung dapur pacu lebih modern berteknologi Dual VVT-i (1NR-VE), 0 – 100 km/jam diraih dalam 14 detik. Artinya, mampu dipangkas 2,5 detik. Sadis gak?
Nah, ini dia cara bikin Avanza 1.3 kencang yang dilakukan Anton.
“Gue cuma modif header, tabung resonator dan muffler knalpotnya. Lay out header-nya tetap 4-1, namun pipanya pakai yang agak besar dikit dari standarnya. Lalu resonator-nya juga sedikit digedein dan tak lagi pakai katalis,” beber pria kelahiran 1987 dikutip dari Tabloid Otomotif.
Masih kata Anton, untuk pipa tengahnya tetap pakai bawaan mobil.
Namun muffler-nya diganti pakai hasil custom Budi Knalpot di Permata Hijau, Jaksel.
“Tak hanya itu, yang lumayan bikin tarikannya lebih ngacir lagi saat gue aplikasi ground system keluaran AccentWire,” tukasnya.