Otomotifnet.com - Innalillahi kecelakaan beruntun mengakibatkan bodi kanan Nissan Grand Livina terkelupas.
Serta membuat satu motor ambyar setelah diparut truk paving.
Peristiwa maut ini terjadi di Jl Kolonel Masturi, Kampung Warung Muncang, Cipageran, Cimahi Utara, kota Cimahi, Jawa Barat, (27/5/24).
Terlihat dari beberapa foto yang berhasil diabadikan, mulai fender belakang kanan Grand Livina nopol D 1941 XHJ ringsek.
Pintu tengah dan depan Grand Livina nopol tercabut hingga kerangka dalam terlihat dari luar.
Sedangkan truk muatan paving nopol D 8951 BY kayang alias terbalik usai menghantam pohon di tepi jalan.
Paving blok yang diangkut oleh truk itu langsung berserakan di jalanan.
Serta motor nopol D 2582 UCM yang ikut disabet truk paving tergeletak di bahu jalan dalam kondisi rusak.
Kecelakaan ini menimbulkan satu korban jiwa dan enam korban luka-luka.
Anggota Gakkum Satlantas Polres Cimahi, Bripka Agus Sutisna mengatakan kecelakaan bermula saat truk melaju dari arah Cisarua menuju ke Kota Cimahi.
Kemudian, truk tersebut menabrak Nissan Grand Livina dan motor.
"Jadi kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu mobil truk dengan Grand Livina, dan sepeda motor, truknya terguling dan sempat menabrak pohon," ujarnya ditemui di lokasi, (27/5/24) melansir TribunJabar.id.
Ia mengatakan, akibat kecelakaan tersebut tiga orang di kabin Grand Livina, dan dua orang pengendara motor mengalami luka-luka.
Sedangkan di dalam kabin truk satu luka dan satu lagi dinyatakan meninggal dunia.
"Untuk saat ini semua korban kecelakaan tersebut sudah dibawa ke rumah sakit," tutur Agus.
"Untuk korban yang meninggal dunia masih dilakukan pendataan apakah sopir atau penumpang," tambahnya.
Terkait dugaan kecelakaan itu, kata Agus, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Kecelakaan tersebut sempat menyebabkan kemacetan baik dari arah Cisarua maupun dari arah Kota Cimahi.
Akibatnya, polisi juga harus mengatur arus lalu lintas sambil melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Tapi untuk kronologi dan update secara lengkap masih dilakukan penyelidikan," kata Agus.