Otomotifnet.com - Bus AKAP biasanya memiliki dua jam keberangkatan, yakni pagi dan malam.
Ketika ditanya antara keduanya, para sopir bus rata-rata memilih jalan malam.
Mereka pun menjelaskan alasan lebih senang mengemudi pada malam hari.
Seperti dikatakan Wanto, salah satu sopir bus PO Sinar Jaya.
Ia mengatakan, mayoritas memang sopir bus lebih menyukai mengemudi pada malam hari.
Namun, setiap pengemudi bus punya selera yang berbeda-beda.
"Jujur saya sendiri lebih suka kebagian untuk membawa bus keberangkatan malam," ucapnya ditemui di Pool bus PO Sinar Jaya Lebak Bulus, (28/5/24).
"Sebab, di mata tidak perih karena kepanasan kemudian tidak terlalu macet. Kalau pagi sampai siang itu motor ampun-ampunan, pada berani sekali dekat mobil besar seperti bus ini," tuturnya.
Pengemudi bus trayek Jakarta-Cilacap itu mengatakan, saat masih ada matahari, pengendara kendaraan kecil cenderung bergerak dengan agresif.
Sehingga, membuatnya jadi ekstra hati-hati saat bawa bus.
Sementara itu, saat malam justru lebih tenang dan sepi.
"Misal posisi bus dan motor sudah mepet, tapi motor main selonong begitu saja," ujar Wanto.
"Padahal, kita juga tidak sempat lihat dia ada di samping karena blind spot, mau ngerem tiba-tiba juga tidak memungkinkan karena bus ini begitu diinjak rem tidak akan langsung berhenti. Butuh waktu beberapa detik sampai berhenti sempurna," jelasnya.
Pengemudi bus PO Palala juga mengatakan senada, dirinya lebih suka mengantarkan penumpang pada malam hari.
Sebab, menurutnya, saat malam itu kondisi jalan lebih bersahabat.
"Kalau malam lebih konsentrasi, tidak panas, tidak macet, lebih tenteram. Namun, pengemudi bus yang bijak harus siap bila dapat tugas dari perusahaan untuk mengantarkan penumpang jam berapa saja," bebernya.
"Hal itu juga tentunya harus diimbangi dengan kondisi fisik sopir juga, makanya penting manfaatkan waktu untuk istirahat," terangnya.
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Ini Dua Cara Sopir Bus AKAP Atasi Bus Lain Ugal-ugalan