Otomotifnet.com - Pemilik mobil bekas harus tahu nih cara mengecek kondisi minyak remnya.
Minyak rem yang sudah lama tidak diganti memiliki titik didih yang lebih rendah ketimbang minyak rem baru.
Jika minyak rem terlalu sedikit jumlahnya, maka rem dapat menarik udara masuk ke dalam sistem hidraulis rem.
Dampaknya rem tidak dapat menghasilkan tekanan yang cukup.
Daya pengereman akan berkurang secara signifikan.
Nah, dalam bukunya Auto Repair & Maintenancenya Dave Stribling menyarankan melakukan pengecekan secara rutin pada minyak rem.
Pengecekan secara rutin pada minyak rem dengan prosedur sebagai berikut:
1. Buka tutup reservoir
Minyak rem yang masih baik haruslah jernih dan tidak terdapat kontaminan di dalamnya.
Jika minyak rem sudah terlihat kotor, sebaiknya dilakukan pengurasan.
2. Lihat ketinggian minyak rem
Dengan membandingkannya dengan garis maksimum dan minimum pada dinding reservoir
Pada kondisi normal, minyak rem harus berada di sekitar garis maksimum dan tidak mengalami pengurangan yang berarti.
Jika ketinggian minyak rem cukup rendah, kita harus mewaspadai adanya kebocoran pada sistem rem atau kampas rem memang sudah tipis dan perlu diganti.
3. Lihat dimana lokasi reservoir master cylinder rem
Kalau sudah tahu lokasinya, bersihkan permukaan luarnya
Hal ini untuk menghindari kontaminan dan debu masuk ke dalam sistem rem hidraulik dan menyebabkan sumbatan.
4. Tambahkan minyak rem jika dibutuhkan
Jika minyak rem kurang namun kondisinya masih baik, kita dapat menambahkannya hingga ke garis maksimum.
Namun perlu diingat sekali lagi, kekurangan minyak rem tersebut bisa jadi merupakan pertanda adanya kebocoran minyak rem atau kampas rem yang sudah tipis.
Maka dari itu, ada baiknya kita membawa mobil ke bengkel untuk pemeriksaan yang lebih lanjut.
Nah, begitulah cara mengecek kondisi minyak rem mobil dilansir dari Otoseken.id.
Baca Juga: Harus Tahu, 3 Faktor Ini Harus Diperhatikan Saat Ganti Lampu LED dari Halogen