Otomotifnet.com - Beragam modus dilakukan maling motor dalam melancarkan aksinya.
Salah satunya mengatur waktu tertentu saat beraksi.
Seperti yang terjadi di daerah Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Kali ini korbannya adalah warga Pejuang Jaya, Perintis 4, yang bekerja di Jakarta.
Honda BeAT Street warna hitam dengan nopol B 4550 KDD miliknya raib digondol komplotan pencuri (3/6/2024).
Yap, aki pencurian ini dilakukan siang hari bolong.
Dari keterangan saksi, motor yang biasa dipakai untuk antar jemput anak sekolah itu dibawa pencuri pukul 12.10 WIB.
Motor 110 cc itu diketahui terparkir di garasi rumah dengan kondisi pagar ditutup dan dikunci stang.
Korban, Mama Westi (39), menceritakan, saat kejadian dirinya sedang tidak di rumah tapi ada ibunya.
Westi yakin motornya sudah dalam keadaan terkunci dan aman sebelum berangkat bekerja di kantornya di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
"Saya pakai antar anak sekolah jam 7.30 WIB, setelah itu langsung diparkir di garasi (dalam pagar rumah)," kata Mama Westi dikutip dari Wartakota (4/6/2024).
"Jam 8.30 WIB, saya berangkat kerja bareng suami," lanjutnya.
Honda BeAT milik Westi diketahui hilang saat ada tetangga melihat pagar rumahnya terbuka lebar.
Ibu korban yang sedang berada di lantai dua lantas memeriksa garasi rumahnya.
"Jam 12 habis salat zuhur ada tetangga bilang ke ibu saya, katanya, pintu pagar terbuka, nah ibu saya turun untuk menutup pagar, ibu saya kaget karena motor yang biasa parkir di garasi sudah nggak ada," ucap Mama Westi.
Ibu korban yang sudah lansia itu mengaku bingung karena kunci Honda BeAT milik putrinya masih ada di meja, tempat biasa.
Kejadian tersebut membuat Mama Westi dan keluarganya syok.
Pasalnya, motor kesayangannya dicuri di siang hari ketika warga beraktifitas ibadah salat zuhur ke Masjid Al Huda, tak jauh dari rumah korban.
Pencuri diduga juga sudah menguasai keadaan dan situasi.
Beberapa tetangga yang wara-wiri di perumahan juga merasa terkecoh dan geregatan karena tak mengetahui aksi pencurian.
Di rumah korban juga terpasang CCTV, namun sayangnya sedang tak bisa beroperasi karena masalah teknis.
Mama Westi didampingi suaminya mendatangi Polsek Medan Satria, Senin sore, untuk melaporkan kasus pencurian motor.
Laporan diterima dengan nomor STLP/31/K/VI/2024/Sek.MS.
Ia menceritakan kronologis dan menyerahkan kunci serta surat tanda kepemilikan kendaraan sebagai barang bukti.
Berdasarkan keterangan warga, dalam waktu setahun ini aksi pencurian motor juga terjadi di Pejuang Jaya, yang masih satu wilayah dengan Mama Westi.
Kala itu motor yang hilang kendaraan koleksi jenis Yamaha RX King.
Baca Juga: Banyak Yang Belum Tahu, Motor Dengan Immobilizer Tetap Bisa Dibobol Maling