Kebiasaan Sepele Ini Bikin Kampas Kopling Mobil Matik Cepat Habis

ARSN - Jumat, 7 Juni 2024 | 09:00 WIB

Penyebab sepele bikin kampas kopling mobil matik cepat habis (foto ilustrasi) (ARSN - )

Otomotifnet.com - Pemilik mobil bekas transmisi matik harus tahu nih hal sepele yang bikin kampas kopling cepat habis.

Dengan pengoperasian transmisi yang benar, kampas kopling mobil matik bisa bertahan lama.

Namun, kalau asal-asalan kampas kopling mobil matik juga bisa cepat habis.

"Ya, jika mengemudinya asal-asalan mengemudi sama seperti mobil manual, gantinya bisa lebih cepat," ucap Hermas dikutip dari Otomania.com.

Hermas E Prabowo ini adalah pemilik bengkel Worner Matic.

Kampas kopling mobil matik cepat habis karena kebiasaan penggunanya yang salah, seperti berhenti beberapa saat dan transmisi tetap bekerja.

Biasanya, hal tersebut dilakukan ketika antre kemacetan atau menunggu giliran jalan di lampu merah.

Hal itu sudah dianggap sesuatu yang normal, padahal tekanan dari torsi mesin yang gagal tersalurkan tersebut mempercepat overheat transmisi.

Dampaknya kualitas oli matik langsung menurun, beberapa komponen logam transmisi juga menghasilkan gram atau partikel asing.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Valve Body Transmisi Matik Mobil (foto ilustrasi)

Padahal kualitas oli matik adalah kunci terpenting memperpanjang umur pakai transmisi.

"Perpindahan gigi transmisi matik yang tidak normal salah satunya karena oli yang tercemar kotoran dan partikel asing terlalu banyak," kata dia.

Mobil matik yang mengalami masalah pada bagian kopling akan menunjukkan gejala-gejala tertentu bisa dipahami sebagai peringatan sebelum kerusakan jadi serius.

Masalah umum yang bisa dijadikan patokan kebanyakan seperti, tenaga mobil berkurang.

Kemudian respon perpindahan transmisi yang terlambat, dan termudah adanya bunyi asing yang terdengar.

Beberapa gejala tersebut, dirasakan langsung jika peka membaca perubahan performa kendaraan.

Dok. OTOMOTIF
Mobil bekas transmisi matik waspadai overheat (foto ilustrasi)

"Bunyi asing biasanya terdengar begitu mobil pertama kali jalan. Hentakan keras transmisi terdengar sampai kabin, saat posisi gigi P dipindahkan ke D, " ujarnya.

Beberapa kasus bahkan respon transmisi matik jadi terjeda beberapa saat atau sering disebut dengan delay.

Hal itu lebih parah lagi, jika kampas kopling sampai benar-benar habis, transmisi matik bisa gagal di oper.

Baca Juga: Inilah 6 Rekomendasi Sokbreaker Toyota Avanza Agar Lebih Stabil