Otomotifnet.com – Akhir Mei kemarin Toyota, Mazda, dan Subaru mengumumkan komitmen pengembangan mesin baru.
Mesin baru tersebut masih berjenis ICE (Internal Combustion Engine).
Untuk Toyota sendiri mesin yang dikembangkan berkapasitas 1.500 cc dan 2.000 cc 4 silinder segaris, yang diberi nama "Engine Reborn".
Menurut informasi dari situs toyotatimes.jp, upaya tersebut bukan bertujuan untuk memperpanjang masa pakai ICE (Internal Combustion Engine).
Baca Juga: Begini Nih Modifikasi Perdana Toyota All New Voxy, Bikin Nagih
Justru untuk menciptakan mesin baru yang benar-benar ramah lingkungan di era dekarbonisasi.
"Konsep di belakang dua mesin baru ini sangat berbeda dengan mesin-mesin lama Toyota di masa lalu," ungkap Hiroki Nakajima, Director, Executive Vice President, dan Chief Technology Officer Toyota.
Untuk yang dapur pacu 1.500 cc, dihadirkan dalam dua model, yakni Naturally Aspirated (N/A) dan satunya lagi pakai turbocharger.
Untuk mesin N/A diklaim dimensinya lebih kompak, alias volumenya lebih kecil 20% dan tingginya menyusut 10% dibandingkan dengan mesin 1.5L 3 silinder saat ini.
Nah, berkat dimensi mesin 1.5L tadi yang dibuat lebih kompak, membuat profil kap mesin mobil bisa dibikin lebih rendah, sehingga dapat mereduksi hambatan udara dan meningkatkan efisiensi BBM sebesar 12% di mobil jenis sedan.
Untuk yang mesin 1.500 cc turbo, dirancang buat mengcover area mesin 2.500 cc non-turbo, yang biasa dipakai mobil membawa beban berat. Wahh.. bisa jadi buat truk atau double cabin nih!
Oiya, mesin baru ini kompatibel dengan regulasi yang menuntut mesin 2.500 cc sekarang tenaganya dipotong 30%.
Sementara untuk mesin 4-silinder 2.000 cc turbo, juga diset volume dan tingginya 10% lebih rendah dibanding mesin 2.4L turbo saat ini.
Baca Juga: Update Harga Innova Reborn Per Juni 2024, Termurah Dijual Segini
Rencananya mesin 2.000 cc ini dipakai pada kendaraan elektrifikasi jenis hybrid.
"Dengan mengkombinasikan mesin baru yang hemat BBM dan bertenaga dengan penggerak motor listrik, saya yakin kami telah mengembangkan tawaran potensial buat kendaraan elektrifikasi," lanjut Nakajima.
Hemm.. apakah yang mesin 1.500 cc N/A buat pengganti seri mesin NR yang ada sekarang?
Ketika hal itu coba Otomotifnet.com tanyakan kepada pihak PT Toyota Astra Motor (TAM), begini jawabannya.
“Sampai saat ini belum ada informasi lebih detail terkait penggunaan mesin baru tersebut.”
“Yang pasti Toyota akan memberikan mesin yang handal dan efisien untuk pelanggan,” bilang Arie Hermawan yang akrab disapa Awan selaku PR Manager TAM.
Ia lantas memastikan jika ada update informasi terbaru soal mesin tersebut, “Pasti akan kita kabari kok,” pungkasnya.