Nah, berkat dimensi mesin 1.5L tadi yang dibuat lebih kompak, membuat profil kap mesin mobil bisa dibikin lebih rendah, sehingga dapat mereduksi hambatan udara dan meningkatkan efisiensi BBM sebesar 12% di mobil jenis sedan.
Untuk yang mesin 1.500 cc turbo, dirancang buat mengcover area mesin 2.500 cc non-turbo, yang biasa dipakai mobil membawa beban berat. Wahh.. bisa jadi buat truk atau double cabin nih!
Oiya, mesin baru ini kompatibel dengan regulasi yang menuntut mesin 2.500 cc sekarang tenaganya dipotong 30%.
Sementara untuk mesin 4-silinder 2.000 cc turbo, juga diset volume dan tingginya 10% lebih rendah dibanding mesin 2.4L turbo saat ini.
Baca Juga: Update Harga Innova Reborn Per Juni 2024, Termurah Dijual Segini
Rencananya mesin 2.000 cc ini dipakai pada kendaraan elektrifikasi jenis hybrid.
"Dengan mengkombinasikan mesin baru yang hemat BBM dan bertenaga dengan penggerak motor listrik, saya yakin kami telah mengembangkan tawaran potensial buat kendaraan elektrifikasi," lanjut Nakajima.
Hemm.. apakah yang mesin 1.500 cc N/A buat pengganti seri mesin NR yang ada sekarang?
Ketika hal itu coba Otomotifnet.com tanyakan kepada pihak PT Toyota Astra Motor (TAM), begini jawabannya.
“Sampai saat ini belum ada informasi lebih detail terkait penggunaan mesin baru tersebut.”
“Yang pasti Toyota akan memberikan mesin yang handal dan efisien untuk pelanggan,” bilang Arie Hermawan yang akrab disapa Awan selaku PR Manager TAM.
Ia lantas memastikan jika ada update informasi terbaru soal mesin tersebut, “Pasti akan kita kabari kok,” pungkasnya.