"Naik turun komponen CVT diatur tidak lagi menggunakan roller, tapi sudah secara elektrik oleh ECVT Motor sesuai dengan komando dari Transmission Control Unit (TCU) yang diatur oleh bukaan gas," ujar Ferry Nurul Fajar, Technical Publication & Education YIMM.
Kerja YECVT, bisa dikontrol menggunakan Y-Shift yang terdapat di handle setang bagian kiri.
Dari fitur Y-Shift ini, sensasi turbo akan dirasakan bila diaktifkan.
"Saat Y-Shift diaktifkan, rpm secara tiba-tiba akan naik, sehingga menghasilkan torsi tambahan, ini membuat akselarasi bisa lebih enteng! Fitur ini bisa digunakan saat akan menyalip, menanjak atau bahkan saat turunan," papar Fajar.
Y-Shift ini punya tiga tingkatan, yaitu Shift 1, Shift 2, Shift 3, "Tombol Y-Shift ini akan bisa digunakan saat RPM minimal berada di 3.000 rpm," jelas Ferry.
Dengan mengaktifkan Y-Shift ini, ECVT Motor akan mengatur tinggi rendah atau rasio transmisi v-belt antara pulley primer dan pulley skunder sesuai Shift yang dipilih.
Untuk harganya, Yamaha NMAX Neo (Standar) dijual seharga Rp 32,7 juta, Neo S Rp 33,7 juta, sedangkan NMAX Turbo dibanderol Rp 37,75 juta dan Turbo Tech Max Rp 43,25 juta.
Kemudian yang termahal ada Yamaha NMAX Turbo Tech Max Ultimate dengan harga Rp 45,25 juta, semua on the road Jakarta.
Baca Juga: Yamaha NMAX Turbo Meluncur, Ternyata Ini Maksud Turbo Di Namanya