"Baut dikendurkan dulu, sampai uap panasnya benar-benar hilang, setelah itu baru tambahkan air ke radiator," terangnya.
Begitu pun dengan radiator mobil Jepang, bisa dilakukan bleeding dengan cara serupa.
"Leher radiator disambungkan dengan wadah plastik khusus, kemudian diisi dengan air coolant," ujarnya
Isi radiator dengan coolant dan biarkan bersirkulasi untuk melihat apakah ada udara yang terperangkap.
Air radiator yang banyak udara palsunya pasti ada gelembung-gelembung.
Tanda jika radiator sudah tidak ada angin palsu yaitu sudah tidak ada gelembungnya lagi dan radiator bisa langsung ditutup.
Baca Juga: Inilah Penyebab Bau Dari Luar Kabin Masih Masuk Saat AC Mobil Nyala