Inilah Sebabnya Kenapa Mobil Bekas Eropa Kilometer Rendah Jangan Dibeli

ARSN - Jumat, 21 Juni 2024 | 15:30 WIB

Beli mobil bekas keluaran Eropa harus hati-hati (foto ilustrasi) (ARSN - )

Otomotifnet.com - Kepincut mobil bekas (mobkas) keluaran Eropa di pasaran mobkas?

Awas, cek dulu kilometernya kalau kalian ingin beli mobil Eropa kondisi bekas.

Yap, selama ini mobil bekas dengan kilometer rendah kerap dianggap sebagai mobil 'sehat'.

Namun pada mobil Eropa hal tersebut justru terjadi sebaliknya.

Terutama mobil Eropa keluaran terbaru dengan teknologi dan fitur canggih.

"Mobil Eropa, apalagi seperti BMW berkode bodi F Series dan G Series, low kilometer malah cenderung penyakitan," buka Irwan dikutip dari GridOto.com.

Irwan ini dari bengkel kelistrikan Engine Elektro, Bintaro, Tangerang Selatan.

Angga Raditya
Irwan dari bengkel Engine Elektro, “Mobil Eropa modern sebaiknya pakai terus, biar enggak banyak error.”

"Saya sering memperbaiki mobil Eropa modern dengan kilometer rendah, rusaknya karena jarang dipakai," sambung Irwan.

Mobil Eropa modern seperti BMW 320i generasi G30 atau BMW 520i generasi G20 punya banyak modul elektrikal.

Mobil Eropa yang jarang dipakai malah lebih cepat rusak karena modul-modul elektrikal ini perlu pasokan voltase stabil.

"Apalagi dalam satu mobil BMW seperti 520i tadi, bisa ada 25-30 modul elektrik yang saling terhubung," jelas Irwan.

Angga Raditya
Ilustrasi. Modul elektrikal mobil bisa error akibat jarang dipakai.

Modul ini bisa mengalami error yang berakibat mobil tidak bisa hidup karena tidak mendapat voltase stabil.

Sebaiknya diusahakan mobil jalan keliling komplek minimal 1-2 kali dalam seminggu.

Ini bertujuan agar modul elektrik di dalam mobil tadi tetap mendapat pasokan arus listrik stabil.

Selain itu juga menjaga aki mobil terisi kembali ketika mobil dipakai jalan.

Nah, itulah  sebabnya kenapa mobil bekas Eropa kilometer rendah jangan dibeli.

Baca Juga: Ternyata Biaya Benerin Lampu Mobil Kurang Terang Cuma Segini