Beginilah Cara Mengatur Sorot Lampu Mobil Setelah Ganti Bohlam LED

ARSN - Sabtu, 15 Juni 2024 | 11:30 WIB

cara mengatur lampu mobil bekas yang menggunakan bohlam LED (foto ilustrasi) (ARSN - )

Otomotifnet.com - Gaes, tenyata setelah mobil bekas kesayangan kalian ganti bohlam LED dari bohlam halogen harus diatur lho sorot cahayanya.

Yap, gunanya agar tidak menyilaukan pengemudi lain saat berpapasan.

Asal pengaturan fokus cahayanya tepat jadi enggak menyilaukan.

“Salah satu syaratnya tidak ada bias cahaya di atas garis potong lampu,” bilang Handoko dikutip dari GridOto.com.

Handoko ini dari toko aksesoris mobil Graha Sakti, Fatmawati, Jakarta Selatan

Cara memeriksa garis potong lampu ini dengan mengarahkan sinar lampu menghadap tembok. 

Angga Raditya/GridOto
Sorot lampu mobil yang baik berada di area bemper depan mobil dari arah berlawanan

Pastikan kondisi konstruksi lampu atau bohlam masih baik agar memudahkan untuk mengatur ketinggian sorot lampu.

Garis sorot lampu sebelah kiri lebih tinggi daripada kanan, untuk Indonesia yang mengadopsi setir kanan.

Sorot cahaya yang baik, di atas garis sorot lampu kondisinya gelap, sedangkan di bawah garis terang dan banyak terisi cahaya.

Gampangnya, perhatikan garis cut off lampu dalam kondisi standar, itu yang dijadikan patokan kalau mau ganti lampu.

Apabila masih ada bias cahaya di atas garis lampu, maka bisa dipastikan sorot lampu mobil akan menyilaukan pengendara lain. 

Usahakan titik cahaya LED sama dengan titik filamen di bohlam halogen, jadi sorotnya akan sama dengan setting-an pabrik.

Hal ini tidak terlepas dari desain reflektor lampu mobil yang sudah dirancang agar tidak bikin silau pengguna jalan lain.

Selain itu, desain beam pattern dari reflektor dan bohlam halogen ini sudah paling efektif karena terang tapi tidak bikin silau.

Baca Juga: Jelang Lebaran Haji, Grand Livina Bekas Tahun 2012 Semurah Ini