Otomotifnet.com – Lagi-lagi kasus ban pecah saat mobil melaju di jalan raya kembali terjadi.
Kali ini dialami salah satu pemilik Toyota Innova Zenix Hybrid tipe Q HV CVT TSS saat melaju di jalan tol Desari.
Kejadian tersebut diunggah oleh pemilik di grup komunitas Toyota Kijang Innova Zenix/Hybrid Fans & Owner di Facebook, dengan nama akun Evi Liana.
“Qadarullaah.. Rencana perjalanan ke luar kota kemarin terpaksa dibatalkan, kami putar balik karena tiba2 dapat musibah di tol Desari, karet ban terlepas dari velgnya padahal sebelumnya tidak merasakan ada masalah, 2 pekan sebelumnya juga service rutin di Auto2000,” tulis akun tersebut.
Baca Juga: Kenapa Saat Kurang Angin Ban Mobil Bisa Pecah di Jalan Tol, Ini Sebabnya
Sekaligus ia memperlihatkan foto dan video ban belakang sebelah kanan Zenix Hybrid warna hitam yang memang terlihat robek separo dan lepas dari pelek.
Akun bernama Evi Liana ini juga mengatakan kalau ia agak shock dan trauma dengan kejadian tersebut.
Padahal jarak tempuh di odometer mobilnya itu masih 7.800 km, dengan kata lain pemakaian kendaraan masih seumur jagung.
“Alhamdulillah Allah masih melindungi kami sekeluarga. Apakah ada yang pernah mengalami kejadian serupa?” tulisnya lagi.
Peristiwa ban Zenix Hybrid pecah sampai terbelah separo dan lepas dari peleknya ini jadi viral di dunia maya.
Sehingga mengundang berbagai analisa dari netizen, hingga spekulasi mengenai penyebab pecahnya ban Zenix Hybrid tersebut.
Ada juga yang coba menanyakan apakah pernah ganti ban sebelumnya, dan pada saat isi nitrogen bannya divacuum oleh petugas pengisi nitrogen.
Karena menurut si penanya tersebut, ban yang dilepas dan angin lamanya divacuum, ia memandangnya agak risakan.
Baca Juga: Ngeri Akibatnya, Ini Salah Satu Penyebab Ban Mobil Pecah di Jalan
Karena ban divacuum hingga kempes dan sampai berlipat karena kuatnya vacuum.
Namun oleh si pemilik mobil dijawab kalau bannya masih orisinil semua, alias masih bawaan mobil tersebut saat dibeli.
“Belum pernah isi nitrogen di luar. Selama ini tekanan ban aman-aman saja,” jawab akun Evi Liana.
Punggawa Masmun Sukses Motor di Jawa Tengah, Sumarno, saat melihat foto dan video ban Zenix Hybrid di akun Instagram @gridoto yang mengalami pecah ban tersebut coba memberi analisa.
“Penyebab robek bisa dipastikan karena tekanan ban kempes/tidak sesuai standar tekanan ban normal rekomendasi pabrik.”
“Hikmahnya selalu periksa kondisi tekanan ban ban sebelum menggunakan mobil,” tulis pria yang pernah jadi trainer mekanik di salah satu pabrikan Jepang ini.
Pasalnya, lanjut Sumarno, kondisi ban kempes akan mengakibatkan side wall ban overheat, “Atau istilah teknisnya tire bleeding,” jelasnya.
Oiya, seperti diketahui bahwa ban yang digunakan pada Zenix Hybrid 2.0 Q HV CVT TSS adalah Dunlop SP Sport Maxx 050 225/50R18.
Baca Juga: Tapak Ban Dunlop Innova Zenix Hybrid Terbelah Dua Jenis Asimetris, Ini Maksudnya
Menanggapi peristiwa ini, pihak Dunlop seperti dikutip dari Gridoto.com, coba angkat bicara.
"Kalau dilihat dari kerusakannya, defect melingkar seperti itu namanya Bleeding CBU atau other tire leakage at sidewall," buka Juju Eko Purnomo, Chief Staff Technical Department PT Sumi Rubber Indonesia produsen ban Dunlop.
Masih menurut Juju, hal itu terjadi di beberapa unit yang tinggi-tinggi, yang pernah ia tangani (Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero).
“Zenix juga pernah terjadi dan saya tangani di Semarang, ada bekas tusukan paku di telapak ban," jelasnya.
Jadi yang terjadi pada Hybrid 2.0 Q HV CVT TSS di tol Desari ini kemungkinan besar pula ada paku yang menancap di ban, sehingga terjadi kebocoran halus dan terus menerus.
Ban yang kurang angin dan bergesekan dengan aspal, dapat menghasilkan panas yang akan membuat ban bisa meledak.
“Cord bagian dalam lama-lama tergilas dan putus melingkar sebesar diameter pelek," terang Juju lagi.
Apa lagi mobil tersebut sudah digunakan 1 tahun, “Jadi bukan karena kesalahan proses produksi," tegas Juju.
Baca Juga: Perlu Tahu, Benda Mungil Ini Bisa Jadi Penyebab Ban Mobil Rawan Pecah
Nah, untuk menghindari kejadian serupa, lanjutnya, ada baiknya pemilik mobil rutin mengecek secara regular apakah ada kerusakan ban seperti tertusuk paku atau benda tajam lainnya.
Mengenai kejadian ini, pihak Toyota Astra Motor (TAM) seperti telah diberitakan Gridoto.com, menyatakan siap melakukan investigasi atas kejadian ban Innova Zenix yang terbelah.
Arie Hermawan, Head PR TAM mengatakan pihaknya baru saja mendengar kejadian ini.
"Tapi kami siap melakukan penyelidikan kejadian tersebut," bilang pria yang akrab disapa Awan ini.