Inilah Kelebihan dan Kekurangan Tambal Ban Mobil Model Cacing

ARSN - Sabtu, 22 Juni 2024 | 22:20 WIB

Tambal ban mobil diesel atau bensin model cacing (foto ilustrasi) (ARSN - )

Otomotifnet.com - Ban mobil diesel atau bensin yang bocor harus ditambal agar bisa digunakan kembali.

Di bengkel spesialis ban model tambal bannya ada beberapa jenis.

Antara lain model cacing atau string, press, dan tip top.

Jenis yang paling banyak ditemui di bengkel-bengkel adalah model cacing.

"Untuk jenis cacing memang paling banyak digunakan untuk tambal ban," buka Aziz selaku dikutip GridOto.com.

Aziz selaku mekanik dari Wisma Ban di Jl. Raya Diponegoro, Tambun Selatan, Jawa Barat.

"Model ini memiliki beberapa kelebihan seperti pengerjaan yang mudah," tambahnya.

Tidak memerlukan alat khusus, hanya penjepit string dan karet string itu sendiri.

Ban tidak perlu dibongkar dari pelek sehingga tidak memakan waktu lama saat tambal ban.

bukalapak.com
Ilustrasi. Cacing Karet Tambal Ban Tusuk

Namun tambal ban model cacing ini juga memiliki kekurangan.

"Suatu saat bisa bocor kembali karena karet sering kering," sebutnya.

"Dan bila lubang berukuran kecil atau bocor halus, maka lubang harus dibesarkan dulu dengan bantuan alat penusuk khusus," lanjutnya.

Hal ini akan merusak lapisan ban, nantinya bisa menggelembung akibat ada udara yang terjebak di lapisan ban.

Bila lubang terlalu besar, tidak bisa digunakan karena akan bocor kembali.

Nah, itu dia kelebihan dan kekurangan tambal ban jenis cacing.

Baca Juga: Inilah Penyebab Kompresi Mesin Mobil Bocor Selain Dari Ring Piston