Otomotifnet.com - Banyak nih pemilik yang mager (malas gerak) buat bersihin kampas rem mobil kesayangannya.
Pasalnya, kampas rem jadi salah satu komponen penting di sistem pengereman.
Kampas rem memiliki bahan campuran kombinasi resin, serbuk tembaga dan masih banyak yang lainnya.
Karena lebih lunak dari piringan cakram, kampas rem ini mudah habis dan harus diganti dengan yang baru.
Nah, karena gesekan ini kampas rem bisa menjadi kotor akibat residu gaes.
"Sistem pengereman terutama bagian kampas rem itu ada baiknya dilakukan pengecekan dan pembersihan secara berkala," sebut Harry dikutip dari GridOto.com.
Harry ini Kepala Mekanik bengkel spesialis Auto Clinic di Harapan Indah, Bekasi.
"Karena bila tidak dibersihkan secara berkala maka akan mengganggu kinerja pengereman," tambahnya.
Hal ini bisa terjadi karena bidang kampas rem terhalang oleh residu kotoran.
Akibatnya jarak pengereman bisa menjadi lebih jauh dari biasanya.
Makanya banyak pemilik mobil mengeluh remnya tidak pakem akibat jarang dibersihkan.
Saat kondisi hujan rem bisa bisa menurun kemampuannya akibat adanya tambahan kotoran dari jalan.
Idealnya, kampas rem dibersihkan setiap 10.000 kilometer sekali.
Pembersihkan bidang kampas rem juga dibarengi dengan pengecekan ketebalan kampas rem.
Baca Juga: Inilah Penyebab Kompresi Mesin Mobil Bocor Selain Dari Ring Piston