Efek pembaruan camshaft ini diklaim jadi lebih rigid, sehingga lebih minim gesekan.
Baca Juga: Karena Ini, Investor Kendaraan Listrik Ngiler Lihat Potensi Indonesia
Kelima, perubahan hydraulic tensioner.
Dimana sebelumnya gate stopper atau bantalan untuk menekan rantai keteng hanya ditekan oleh per dan tuas.
Kali ini proses penekanan dilakukan dengan mengkombinasikan per dan juga oli, atau disebut dengan istilah hydraulic tensioner.
Penggunaan hydraulic tensioner, diklaim membuat kinerja mesin menjadi lebih minim vibrasi dan suara lebih halus saat beroperasi.
Keenam, jalur oli baru yang juga berubah signifikan.
Pada NMAX sebelumnya, jalur oli hanya untuk menyuplai pelumasan di bagian cylinder head dan cylinder body saja.
Namun kini ditambah ke bagian hydraulic tensioner dan juga komponen YECVT Gear.
Jalur oli baru ini, membuat desain crankcase menjadi berbeda dengan mesin Blue Core 155 cc yang digunakan oleh skutik MAXi Yamaha lainnya.
Lanjut, penggunaan mesin anyar ini mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 11,3 kW/8.000 rpm, serta torsi maksimum yang naik menjadi 14,2 Nm/6.500 rpm.
Padahal torsi sebelumnya adalah 13.9 Nm/6.500 Rpm).
Selain itu menyajikan beberapa fitur anyar, yakni Riding Mode dan juga Y-shift.
Secara tampilan, juga dinilai lebih mewah, premium dan sporty, hingga penyematan fitur-fitur seperti TFT Infotainment Display, dan Navigation System untuk touring jarak jauh.