VTEC ini mengatur durasi bukaan noken as secara elektronik yang dibutuhkan pada putaran mesin tertentu.
Sehingga dengan variasi timing noken as yang diadopsi di mesin B18C ini maka tenaga mesin lebih besar dan putaran mesin juga lebih tinggi.
Mesin ini bisa berkitir dengan enteng sampai melewati 10.000 rpm lho gaes.
Bila ditambah dengan porting polish pada saluran inlet dan outlet mesin ini bisa menghasilkan lebih dari 240 dk.
"bahkan bisa lebih bila menggunakan noken as aftermarket dengan durasi yang jauh lebih tinggi," bebernya.
Pun juga bobot keseluruhan mesin ini tergolong enteng karena sudah menggunakan blok mesin berbahan aluminium.
Maka dari itu mesin ini sangat melegenda dan banyak diburu oleh pemilik mobil Honda yang ingin engine swap.
Nah, itulah sebab mesin Honda B-series dicari banyak orang.
Baca Juga: Inilah 3 Kebiasaan Sepele Yang Bisa Bikin AC Mobil Jadi Enggak Dingin