Beginilah Cirinya Saat Engine Mounting di Mobil Bekas Minta Ganti

ARSN - Jumat, 28 Juni 2024 | 13:00 WIB

Begini cirinya bila engine mounting sudah minta ganti (foto ilustrasi) (ARSN - )

Otomotifnet.com - Banyak pemilik mobil bekas yang enggak tahu nih ciri-ciri engine mounting yang sudah minta ganti.

Pasalnya, banyak orang yang pernah mendengar nama engine mounting tapi gak tahu fungsinya.

Engine mounting ini menghubungkan rangka mobil dan mesin atau transmisi.

Seiring waktu, engine mounting juga bisa rusak lho.

Umumnya engine mounting terbuat dari bahan karet khusus yang juga bertugas meredam getaran.

Namun, kerusakan pada engine mounting kerap kali tidak terlihat oleh mata pemilik mobil.

"Engine mounting khususnya pada mesin yang mulai rusak itu bisa dirasakan saat mesin mobil langsam atau idle," buka Triyono dikutip dari GridOto.com.

Triyono ini dari bengkel spesialis Family Auto Sevice (FAS) di Bintara, Bekasi.

istimewa
Ilustrasi engine mounting

"Kalau saat idle mesin getarannya sangat terasa berarti karet engine mountingnya rusak," tambahnya.

Engine mounting mesin ada beberapa dan tidak langsung rusak semua.

Pada mobil dengan transmisi manual akan lebih terasa saat mobil mulai berjalan.

Biasanya saat lepas kopling mesin akan bergetar, nah engine mounting rusak getarannya menjadi lebih kencang.

Kerusakan engine mounting pada satu bagian bisa merembet ke engine mounting lainnya.

Walau yang rusak hanya satu kalau engine mounting rusak harus ganti satu set semuanya.

Baca Juga: Wajib Tahu, Tanda Ini Akan Muncul Saat Sokbreker Mobil Minta Ganti