Citroen Mulai Serahkan Mobil Listrik E-C3 All Electric Ke Konsumen di Jawa Tengah

Andhika Arthawijaya - Senin, 1 Juli 2024 | 18:00 WIB

Citroen Indonesia hari ini (1/7/2024) serah terimakan unit Citroen E-C3 All Electric ke konsumen di Semarang, Jawa Tengah (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com - PT Indomobil National Distributor (IND) selaku Agen Pemegang Merk (APM) Citroen di Indonesia, hari ini (1/7/2024) mulai menyerahkan unit Citroen E-C3 All Electric kepada konsumen di Semarang, Jawa Tengah.

Setelah itu akan segera menyusul di berbagai kota di Indonesia. Dan di Jakarta sudah dilakukan lebih dulu.

Hal ini dilakukan setelah diterbitkannya izin untuk mengikuti program Kendaraan Listrik Berbasis Baterai pada 3 Mei 2024 lalu.

“Pada hari ini, dengan bangga kami menyerahkan unit Citroën Ë-C3 All Electric yang kepada konsumen di Semarang yang sudah menanti kehadiran mobil ini.”

“Serah terima ini menyusul acara penyerahan 50 unit Citroën Ë-C3 All Electric yang sudah lebih dahulu kami serahkan kepada konsumen di Jakarta,” ujar Tan Kim Piauw, Chief Executive Officer PT IND.

Baca Juga: Citroen Indonesia Targetkan 22 Outlet Tahun Ini, Bahkan Sudah Dirikan Parts Center

Ia pun berharap dalam waktu dekat mobil ini dapat segera mengaspal di jalan raya di Tanah Air.

Masih kata Tan, “Ekosistem mobil listrik di Jawa Tengah dan Yogyakarta kini sudah memadai dengan didukung 75 titik SPKLU, sehingga semakin memberikan kemudahan bagi konsumen yang melakukan aktivitas dengan mobil listrik serta menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas karbon.”

Oiya, setelah diterbitkannya Surat Persetujuan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia no.1/KBLBB-CBU/1/OSS/PMDN 2024 kepada PT National Assemblers selaku perusahaan perakitan kendaraan yang menaungi merek Citroen di Indonesia, maka Citroen resmi memperoleh fasilitas impor E-C3 All Electric secara utuh (CBU) dengan bea masuk 0% dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) yang ditanggung pemerintah.

Citroen juga jadi merek pertama dan satu-satunya di Indonesia yang memperoleh fasilitas impor secara resmi dari pemerintah.