Otomotifnet.com - Mobil dengan teknologi hybrid merupakan kombinasi teknologi antara Battery-Operated Electric Vehicle (BEV) dengan Internal Combustion Engine (ICE).
Bahasa sederhananya, mobil hybrid memiliki dua sistem penggerak, yaitu motor listrik yang mendapatkan sumber energi dari deselerasi dan mesin bensin yang menggunakan bahan bakar bensin.
Penggabungan tersebut membuat bahan bakar yang lebih efisien daripada mobil konvensional tanpa mengurangi performa dan rasa mengemudi yang mengasyikan.
Nah bagi orang awam yang ingin membeli mobil hybrid tentu akan berpikir, bagaimana cara merawat mobil hybrid?
“Perawatan mobil hybrid pada prinsispnya sama dengan mobil konvensional untuk perawatan secara berkala,” buka Wahono, Service Manager Auto2000 Jati Asih, Bekasi.
Lanjut Wahono, yang utama pengecekan sistem mobil hybrid, dimulai dari kebersihan pada area baterai.
“Pastikan tidak merusak kabel-kabel dari gigitan tikus atau binatang lainnya. Selain itu cek sistem AC untuk memastikan sistem bekerja dengan normal,” tambahnya.
Saat service berkala dilakukan, gunanya untuk memeriksa komponen vital pada mobil hybrid. Yaitu, pada kelistrikan dan sistem baterai.
Hal lain yang wajib diperhatikan, pastikan kualitas bahan bakar sesuai rekomendasi pabrikan untuk menjaga mesin hybrid tetap prima.
Apabila memaksakan dengan bensin kualitas rendah dan oktan tidak sesuai, mesin akan mengalami detonasi hingga terjadi penumpukan kerak karbon. Hal ini akan mengakibatkan penurunan performa mobil.
“Hal penting lainnya saat cek kondisi baterai adalah pada coolant HV baterai wajib dilakukan pemeriksaan dan penggantian secara berkala di bengkel resmi,” wanti Wahono.
Gunanya untuk memastikan pendinginan tetap normal pada sel-sel baterai.