Neta V-II Dicemplungin Ke Kolam Air Sampai Baterainya Terendam, Ini Hasilnya

Andhika Arthawijaya - Kamis, 11 Juli 2024 | 21:40 WIB

Neta V-II direndam dalam kolam buatan untuk tes keamanan baterainya (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com - Saat ini Neta V-II sudah diproduksi di dalam negeri secara CKD (Completely Knock Down) dengan tingkat kandungan lokal (TKDN) sudah 44%.

“Termasuk baterainya sudah buatan lokal, yaitu sekarang diproduksi oleh Gotion yang merupakan produsen baterai,” bilang Eka Sapta, Senior Manager After Sales PT NETA Auto Indonesia (NAI) saat berlangsung acara Media Test Drive Neta V-II di Bandung, Jawa Barat (10/7/2024).

Nah, baterai Neta V-II yang pakai jenis Lithium Ferrous Phosphate (LFP) ini oleh NAI masuk dalam lifetime warranty (khusus 2.024 pembeli pertama).

NAI berani kasih garansi seumur hidup lantaran sudah diuji dengan berbagai metode tes ekstrem.

Baca Juga: Harga Di Bawah 300 Juta, Neta V-II Sudah Dapat Fitur ADAS Sebanyak Ini

“Pengujian baterai Neta V-II ini mengikuti standar internasional, dan sudah melewati beberapa uji keamanan yang cukup berat,” beber Jordy Angkawidjaja, Product Planning Manager NAI.

Antara lain, lanjut Jordy, meliputi uji vibration & shock, dimana sel baterainya ditaruh di atas sebuah jig, lalu digetarkan dan dikejutkan.

Kemudian dengan metode Squeez, dimana baterai dipress, lalu Wet-heat cycle yang mana baterai dikondisikan dalam ruang yang panas atau lembab, External flame (baterai dibakar dari luar), Water Immersion (direndam air), Temperature Shock & Salt Spray, hingga uji Short Sircuit alias korsletkan.

“Hasil pengujiannya tidak ada kendala pada baterai, aman semua,” tukas Jordy.

Andhika A/Otomotifnet
Ragam metode pengujian beterai Neta V-II untuk menguji keamanannya

Namun ia mengatakan bahwa untuk Lifetime Warranty ini ada persyaratan yang wajib dipatuhi oleh konsumen.

“Ada batasan jarak tempuhnya per tahun, kalau tidak salah maksimal 30.000 km setiap tahunnya,” pungkas Jordy.

Kalau soal tak sengaja terendam air, misal ketika menerabas banjir, Jordy menjamin baterai Netta V-II aman, alias tidak akan bermasalah.

Pasalnya muncul kekhawatiran baterai Neta V-II akan bermasalah jika terendam air, lantaran posisinya yang rendah di bawah sasis.

Istimewa/Neta
Penampakkan baterai Neta V-II yang terendam air saat dishooting dari dalam air

Untuk membuktikan baterai Neta V-II aman bila terendam air, Kamis siang tadi (11/7/2024) NAI mengajak awak media untuk cemplungin Netta V-II ke dalam kolam buatan yang digenangi air cukup tinggi.

Saat masuk ke kolam buatan tersebut, baterai Neta V-II sampai terendam separuh.

Namun tidak terjadi kendala sama sekali pada sistem kelistrikannya.

Biar lebih ekstrem lagi, Neta V-II digerakkan maju mundur dalam kolam buatan tersebut, sampai tercipta riak gelombang air yang membuat baterainya jadi terciprat air seluruhnya.

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Agar baterainya terendam secara keseluruhan, Neta V-II digerakkan maju mundur di dalam kolam, bahkan sesekali roda depan dibikin spin

Bahkan sesekali roda depan dibikin spin sampai airnya muncrat kemana-kemana.

Hasilnya, sistem kelistrikan Neta V-II tetap aman-aman saja dan tetap bisa dikendarai tanpa ada masalah.

“Sebenarnya waktu kami uji baterainya malah lebih parah dari ini, tapi tetap aman. Makanya sertifikasinya IP68+, lebih tinggi dari IP68 biasa,” tutur Jordy.