“VISION.ev kami hadirkan dengan tagline 'Made in Indonesia, for the World' yang mencerminkan komitmen IMOTO untuk membawa karya anak bangsa ke pasar internasional,” sambungnya lagi.
Imoto Vision.ev siap dipasarkan pada 2025. Dikabarkan, motor listrik ini dirancang dalam waktu 2,5 tahun. Baterainya dapat terisi penuh hanya dalam waktu 30 menit dari 20% hingga 80%.
Kapasitas baterainya 5,7 kWh, yang sanggup digeber hingga 160 km dalam satu kali pengisian. Kecepatan maksimumnya diklaim mampu 105 km/jam.
Fitur digitalnya mencakup LCD layar sentuh, sistem infotainment, keyless entry, aplikasi pelacakan, geofencing, dan manajemen armada.
Desainnya pun futuristik dan ergonomis, diklaim dirancang untuk kenyamanan dan selera pasar Indonesia.
“Dengan berbagai keunggulan yang kami hadirkan di VISION.ev, kami yakin produk ini akan menjadi solusi transportasi yang efisien dan ramah lingkungan,” timpal Doddy Lukito, Co-Founder IMOTO Indonesia.
Baca Juga: Pabrikan Jepang Belum Semangat Jual Motor Listrik, Ini Alasannya
Ia melanjutkan, pihaknya juga tengah mengembangkan ekosistem pengisian daya cepat yang luas. Mencakup 200 titik di perkotaan dan antar kota.
“Kami percaya IMOTO akan menjadi perusahaan Zero Carbon pada tahun 2035 dengan terus mengembangkan teknologi baterai pengisian cepat dan produk-produk yang ramah lingkungan,” bilang Antony.
Pihaknya berkomitmen menyediakan mobilitas yang bersih, hijau, ekonomis, dan efisien bagi masyarakat Indonesia. Menggunakan material lokal yang mendukung industri dalam negeri.
Tak lupa, menciptakan lapangan kerja baru dan mengembangkan bakat lokal untuk menciptakan produk global dalam industri EV.