Songsong Net Zero Emission, Suzuki Terapkan Strategi Multi-Pathway

Andhika Arthawijaya - Rabu, 24 Juli 2024 | 16:10 WIB

SUV listrik konsep Suzuki eVX yang diperkenalkan di ajang GIIAS 2024, sebagai bagian dari strategi Multi-Pathway Suzuki secara global (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.comSuzuki tampaknya makin serius mengembangkan teknologi kendaraan ramah lingkungannya.

Setelah membukanya dengan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS), kali ini pabrikan berlambang S besar ini menerobos lebih jauh lagi.

Yup, hal tersebut ditandai dengan hadirnya mobil konsep eVX di berbagai pameran otomotifnet internasional.

Suzuki eVX ini merupakan sebuah SUV berteknologi full electric yang murni ditenagai motor listrik dan baterai.

Pertama kalinya ia diperkenalkan di India pada 2023 lalu, kemudian menyusul di Japan Mobility Show masih di tahun yang sama.

Baca Juga: Tampilan Interior SUV Listrik Suzuki eVX Bikin Takjub, Pertama Kali Diperlihatkan Di Dunia 

Nah, kali ini Suzuki memboyongnya di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang sudah berlangsung sejak 18 Juli kemarin hingga  28 Juli 2024 mendatang di ICE-BSD City, Tengsel.

Menurut bos baru (Presdir) Suzuki Indonesia, Mr. Minoru Amano, langkah menghadirkan SUV konsep eVX ini menjadi strategi Suzuki dalam menghadirkan mobilitas multi-pathway.

"Kami menghadirkan eVX kepada masyarakat Indonesia sebagai referensi atas jawaban masa depan Suzuki terhadap tantangan netralitas karbon,” bilang Amano San.

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Mr. Minoru Amano, Presdir Suzuki Indonesia. Electric Vehicle bukan satu-satunya solusi menuju zero emisi

Amano juga mengatakan kalau strategi multi-pathway ini merupakan bagian dari strategi Suzuki global.

Namun menurut pria yang sebelumnya jadi presdir Suzuki Thailand selama 5 tahun ini bawah Battery Electric Vehicle (BEV) bukan satu-satunya solusi untuk menuju netralitas carbon.

“Masih banyak jalan menuju zero emisi tersebut, dan kita saat ini harus pertimbangkan masing-masing kemungkinannya. Dan strategi ini yang oleh Suzuki disebut multi-pathway,” tukas pria kelahiran Aichi, Jepang pada 1960 ini dalam ekslusif interview di booth Suzuki di GIIAS 2024 belum lama ini.

Masih kata Amano San, sebenarnya yang terpenting untuk industri otomotif maupun kepada masyarakat pada umumnya, itu bukan kendaraan listriknya, melainkan kendaraan yang nol emisi.

Makanya Suzuki saat ini kata Amano Suzuki terus mengembangkan beragam teknologi untuk menjadi solusi netralitas karbon.

Baca Juga: Pemilik Mobil Suzuki Yuk Ke Booth Suzuki di GIIAS 2024, Ada Diskon Gede Untuk Spare Parts Nih!

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Suzuki eVX diperkenalkan di GIIAS 2024

Termasuk menghadirkan kendaraan berbasis baterai (BEV) seperti yang saat ini diterapkan pada Suzuki eVX.

Oiya, seperti kita ketahui bersama bahwa Suzuki telah memiliki beragam line up kendaraan ramah lingkungan yang saat ini turut dipajang di booth Suzuki di GIIAS 2024.

Line up mobil hybrid Suzuki yang dikenal irit bahan bakar tersebut mulai dari All New Ertiga Hybrid, XL-7 Hybrid, serta Grand Vitara Hybrid.

Hal sena juga disampaikan oleh Donny Saputra, Deputy Managing Director 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

Dok. SIS
Suzuki New XL7 Hybrid

Menurut Donny, pengembangan kendaraan ramah lingkungan saat ini menjadi sangat penting bagi Suzuki Indonesia.

Kehadiran tiga model hybrid Suzuki yang tadi disebutkan merupakan bagian dari program Low Carbon Emission Vehicle (LCEV) dari Suzuki untuk industri otmotif di Indonesia.

"Saat ini principal kami (Suzuki) tengah mengembangkan BEV sebagai alternatif lain yang termasuk dalam salah satu strategi Suzuki global. Di mana mobil konsep eVX akan diproduksi secara global pada 2025," ujar Donny.

Dan kabar A1, Suzuki eVX yang diklaim mampu menempuh jarak sejauh 500 kilometer dna penggerak AWD ini rencananya akan direalisasikan jadi produk massal Januari tahun depan loh.

Waahh jadi enggak sabar nih!