Mode Berkendara Mitsubishi XForce Bisa Cegah Aquaplaning? Begini Kata Rifat Sungkar

F Yosi - Sabtu, 27 Juli 2024 | 09:28 WIB

Mode Wet pada Mitsubishi Xforce terbukti efektif melibas genangan air (F Yosi - )

Otomotifnet.com-Ada yang menarik di booth PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) saat sesi sharing coaching clinic pembalap nasional dan international Rifat Sungkar di GIIAS 2024,(26/7).

Saat ini Rifat panggilan akrabnya, merupakan brand ambassador Mitsubishi, yang juga menjabat sebagai duta Safety Driving Indonesia.

Pada kesempatan coaching Clinic ini ada yang menarik saat membahas tentang fitur keselamatan dari SUV 5-seater Mitsubishi XForce.  

Fitur tersebut adalah drive mode, Ada 4 mode berkendara yang bisa diatur pengemudi menyesuaikan kondisi jalan yang dilalui. Dari mulai, Normal, Wet, Gravel, dan Mud.

Oke kita bahas satu-persatu. Untuk yang “Normal”, tentunya dipakai buat keseharian di kondisi jalan yang mulus dan kering.

Sementara “Wet” yang bahasa Indonesianya artinya basah, dipakai untuk kondisi hujan atau basah.

Lalu “Gravel” bisa dipakai saat melintas di jalan tanah atau jalan berkerikil.

Sedangkan bila ketemu jalan tanah yang becek atau berlumpur, sebaiknya gunakan mode Mud.

Untuk memposisikan mode berkendara tadi, pengguna cukup menekan tombol yang berada di samping kanan tuas transmisi.

F Yosi/Otomotifnet
Rifat Sungkar saat memberikan penjelasan soal safety driving.

Ada pertanyaan apakah mode berkendara Wet pada Mitsubishi XForce bisa mencegah aquaplaning?

“Waktu mobil saya Pajero 4x4 saya selalu bilang sama Sissy (istri), kamu kalau menghadapi cuaca hujan posisikan saja mode berkendara fourwheel. Karena untuk mobil 4x4 melewati genangan air akan lebih stabil daripada mobil 4x2," bilang Rifat.

“Nah untuk Mitsubishi XFroce nggak perlu 4x4. Mode berkendara Wet tadi benar-benar bisa mengurangi aquaplaning. Jadi Mobil akan hold back sendiri, XForce secara otomatis akan tahu kondisi yang tidak aman agar mobil tetap pada posisi stabil," ujar Rifat menambahkan. 

Perlu diketahui, fitur drive mode ini melibatkan pengaturan mesin, transmisi, rem, dan power steering, yang kemudian terintegrasi dengan kontrol traksi, kontrol stabilitas, dan Active Yaw Control (AYC).

Nah cara kerja pada mode Wet, kontrol traksi diatur pada level 4, yang artinya komputer lebih banyak mengintervensi untuk mengurangi slip roda sehingga membantu ketika bermanuver.

Kemudian AYC di level 4 untuk meminimalkan understeer, respons akselerasi di level 1,5, dan bobot setir di level 4.

“Makanya jangan ragu mengubah mode berkendara sesuai kondisinya. Karena bisa diubah saat mobil berjalan, dan sangat aman," tutup, Rifat.