Ternyata Ini Penyebab AC BYD M6 Sempat Tidak Dingin Saat Dites Jakarta-Bandung PP

Andhika Arthawijaya - Sabtu, 10 Agustus 2024 | 23:31 WIB

BYD M6 Superior saat lagi dijajal awak media menuju Bandung, Jawa Barat (7/8/2024) (Andhika Arthawijaya - )

Byd

Otomotifnet.com - Saat ajang BYD M6 Media Test Drive yang digelar PT BYD Motor Indonesia baru-baru ini (5-8/8/2024), beberapa unit yang digunakan awak media sempat mengalami AC tidak dingin.

Termasuk pada unit M6 tipe Superior Captain 6-seater yang Otomotifnet.com tumpangi.

Padahal suhu AC sudah disetting ke Low alias suhu paling dingin (16 derajat Celsius).

Hal itu terjadi sejak kami baru berangkat dari dealer BYD Haka Auto di Cibubur, Jakarta Timur (7/8/2024), hingga di rest area tol Cikampek.

Beberapa kali kami coba mematikan AC, kemudian menghidupkannya lagi, tetap saja embusan angin dari kisi-kisi AC tidak terasa dingin.

Baca Juga: Biaya Konsumsi Listrik BYD M6 Dari Bandung–Jakarta Cuma Habis Segini

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Setelan AC sudah diatur paling low (16° Celcius), namun angin yang keluar dari kisi-kisi AC tidak dingin

Namun setibanya di rest area tol Cikampek, dibantu oleh kru panitia acara, akhirnya embusan angin AC bisa dingin.

Itu pun semua sistem kelistrikan di mobil harus dimatikan terlebih dulu, lalu beberapa detik kemudian dinyalakan lagi.

Selanjutnya AC yang dalam posisi On saat sistem dinyalakan, dimatikan sesaat, kemudian dinyalakan lagi.

Dan ternyata kejadian serupa juga dialami oleh rombongan media dari batch 1 yang sudah lebih dulu nyobain BYD M6 (5-6/7/2024).

Istimewa
Proses pelepasan peserta BYD M6 Media Test Drive batch 2 dari dealer BYD Haka Auto Cibubur (7/8/2024)

Menurut penjelasan dari pihak BYD Motor Indonesia, hal itu kemungkinan disebabkan oleh sistem controller AC yang belum singkron, lantaran unit yang digunakan dalam ajang media test drive ini sejak tiba dari China belum dilakukan update software.

"Lewat ajang test drive ini kami juga bermaksud  meminta teman-teman media untuk memberi masukan kalau-kalau ada kekurangan. Mumpung masih ada sisa waktu untuk melakukan perbaikan sebelum unit didelivery ke konsumen," ujar Luther T. Panjaitan, Head of Marketing Communication BYD Motor Indonesia.

Dengan kata lain kendala-kendala yang ditemui selama acara ini, akan dilakukan pemeriksaan dan perbaikan oleh BYD Motor Indonesia, khususnya pada unit-unit yang nantinya akan dikirim ke konsumen.

Sehingga konsumen saat menerima unitnya tidak akan menemui lagi masalah tersebut.