Karena selain tenaga dan torsi termasuk kecil, bobotnya juga berat, 178 kg!
Untuk 0-201 meter perlu waktu 11,31 detik, sedang 0-402 meter 18,32 detik.
Bandingkan dengan sport 250 cc 2 silinder tercepat saat ini di Indonesia, yaitu Honda CBR250RR SP QS, 0-201 meter hanya 8,72 detik, 0-402 meter 14,1 detik.
Top speed juga enggak begitu kencang, di spidometer V16 Plus mentok di angka 130 km/jam, sementara di Racebox tercatat 123,3 km/jam.
Karakter mesinnya memang lebih cocok dipakai buat berkendara santai, bukan kebut-kebutan.
Lebih enak main di kisaran 2.000 sampai 5.000 rpm saja, kondisi di mana mesin masih terasa halus dan sudah cukup bertenaga.
Lebih dari itu ada getaran yang terasa di tangki sampai setang.
Nah kalau perlu akselerasi cepat, misal untuk menyalip kendaraan panjang atau melahap tanjakan curam, enaknya memang main mulai kisaran 4.500 rpm.
Dan bisa digeber sampai lebih dari 10.000 rpm, tapi kurang nyaman dan keluaran tenaga sudah datar saja.
Yang juga jadi kendala adalah pindah giginya. Walaupun koplingnya sangat ringan, tapi tuas persnelingnya alot ketika proses naik gigi.
Baca Juga: CFMOTO Resmi Masuk Pasar Indonesia, Ini Daftar Produk dan Harganya
Nyongkelnya perlu tenaga ekstra. Jadi juga wajib pakai sepatu yang ada bagian penguat khusus biar enggak mudah rusak.
Yang patut diapresiasi dari V16 Plus, meski mesinnya v-twin, sehingga silinder yang belakang dikangkangi kaki, tapi sama sekali tidak terasa panas!
Tampaknya mesin ini pakai rasio kompresi rendah atau pakai cat khusus yang bisa meredam panas.
Sayang rasio kompresinya memang tidak dicantumkan di data spesifikasinya.
Berikutnya yang menyenangkan adalah suaranya, tentu saja khas v-twin meski enggak begitu keras, karena silencernya memang termasuk rapat.
Data Tes:
0-60 km/jam: 4,38 detik (@45 m)
0-100 km/jam: 13,18 detik (@251 m)
0-201 m: 11,31 detik (@95,3 km/jam)
0-402 m: 18,32 detik (@110,1 km/jam)
Top speed di spidometer: 130 km/jam
Top speed di Racebox: 123,3 km/jam
Data spesifikasi:
Tipe mesin: 4 langkah 2 silinder v-twin SOHC 4 katup injeksi berpendingin udara
Bore x stroke: 49 x 66 mm
Kapasitas: 249,8 cc
Sistem starter: elektrik
Tenaga maksimal: 19,5 dk (14,5 kW) @ 8.000 rpm
Torsi maksimal: 18,5 Nm @ 6.000 rpm
Transmisi: 5 percepatan
P x L x T: 2.300 x 1.000 x 1.100 mm
Jarak sumbu roda: 1.540 mm
Tinggi jok: 680 mm
Bobot basah: 178 kg
Kapasitas tangki: 17 liter
Ban depan: 110/90-18
Ban belakang: 130/90-15
Rem depan: cakram 2 piston
Rem belakang: cakram 1 piston