Kalau di Pajero Sport Dakar Ultimate 4x2 sebelumnya warna interiornya cenderung cerah, yakni beige.
Lalu tampilan setirnya juga baru seperti di Xpander Cross, begitu juga panel indikator depan setir yang kini full digital dengan lebar layar 8 inci.
Namun untuk mesin masih sama seperti model sebelum, yakni menggunakan mesin diesel berkode 4N15 dengan kapasitas silinder 2.400 cc dengan asupan turbo (VGT-intercooler).
Di atas kertas mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 180 dk di 3.500 rpm dan torsi 430 Nm di 2.500 rpm.
Untuk varian Dakar Utimate 4x2 ini pilihan transmisinya hanya tersedia otomatis 8-percepatan, dengan sport sequential, yang menyalurkan performa mesin ke roda belakang (RWD).
Bahkan kami belum belum dapat informasi ada tidaknya perubahan pada sistem suspensinya.
Namun saat tester Otomotifnet.com menguji unit New Pajero Sport Dakar Ultimate 4x2 A/T secara komprehensif, kami rasakan ada sedikit berbeda nih.
Selain putaran kemudinya terasa agak lebih berat dari versi sebelumnya, yang bisa jadi akibat perubahan setir, bantingan suspensinya juga kami rasakan jadi lebih mantap dan nyaman.
Terutama saat melibas jalan tidak rata maupun berlubang, hingga polisi tidur.