Superchallenge Supermoto Race 2024 Putaran Final, Penentuan Gelar Juara Umum

Raspati Dana - Sabtu, 31 Agustus 2024 | 09:41 WIB

Pebalap Superchallange Supermoto Benaya Farel (22), Maliki Somma (99) dan Davin CP (14) memacu kendaraannya saat di sirkuit Boyolali, Jumat (30/8/2024) (Raspati Dana - )

Otomotifnet.com - Kejuaraan balap Superchallenge Supermoto Race 2024 Seri Kejurnas akhirnya memasuki putaran final.

Berlangsung selama dua hari (30-31/8/2024), ajang balap ini digelar di Sirkuit Boyolali, Jawa Tengah.

Diawali dengan rangkaian kualifikasi yang terdiri dari Free Practice, Qualifying Time Trial (QTT), hingga Super Chrono pada Jumat (30/8/2024).

Balapan terakhir ini dipastikan bakal panas, sebab nama-nama pebalap papan atas macam Tommy Salim, Yaasin Somma, Gerry Salim, Farudila Adam, dan Maliki Somma akan bersaing ketat untuk memperebutkan gelar juara umum.

Total ada 7 kelas yang dilombakan. Terdiri dari kelas utama yaitu FFA 250, Trail 180 Open, Trail 180 Junior, serta kelas tambahan yakni FFA 450, FFA 450 Master, Trail 180 Master, dan Trail 180 Rookie.

Istimewa
Pebalap Superchallange Supermoto Benaya Farel (22), Maliki Somma (99) dan Davin CP (14) memacu kendaraannya saat di sirkuit Boyolali, Jumat (30/8). Gelaran di Boyolali ini merupakan putaran terahir dari empat seri yang sebelumnya sudah berlangsung di Yogyakarta, Tasikmalaya, Surabaya, Subang.

Abed Nego Antoro dari Genta Auto & Sport selaku promotor menjelaskan putaran final seri terakhir ini diikuti tak kurang dari 56 pembalap.

Tercatat 77 starter saling bersaing menjadi yang tercepat di 7 kelas yang diperlombakan.

Menurut Abed, peluang juara umum terutama di kelas utama FFA 205 dan 180 Open akan sangat bergantung pada hasil race pada Sabtu (31/8/2024).

“Standing point masih cukup rapat, baik di FFA 250 maupun 180 Open. Jadi penentuannya besok di Moto1. Seperti di kelas FFA 250, ada Tommy Salim, Yaasin Somma, dan Maliki Somma. Tommy meski memimpin di klasemen, tapi kalau besok ada kendala atau blunder, bisa kesusul poinnya,” ujarnya melalui keterangan tertulis (30/8/2024).

Istimewa
Di kelas FFA 250, pole position akhirnya berhasil diraih oleh Farudila Adam dengan catatan waktu 54,861 detik. Ia mengungguli Maliki Somma di posisi dua dengan 54,968 detik.

Di kelas FFA 250, pole position akhirnya berhasil diraih oleh Farudila Adam dengan catatan waktu 54,861 detik. Ia mengungguli Maliki Somma di posisi dua dengan 54,968 detik.

Membuntuti di urutan ketiga Yaasin Somma dengan 55,002 detik. Sementara Tommy Salim yang saat ini memimpin klasemen FFA 250 dengan 173 poin, menempati posisi lima dengan 55,283 detik.

Hasil ini membuat sejumlah rider optimis menatap race di hari Sabtu (31/8/2024). Yaasin Somma mengaku akan memaksimalkan peluangnya merebut puncak klasemen dari Tommy Salim di kelas FFA 250.

Pembalap dari Tim The38brother SGM Somma Racing ini akan meracik strategi demi naik podium tertinggi di race di hari kedua.

Istimewa
Yaasin Somma: “Saya akan coba nge-push maksimal, tapi tetap (strategi) ngitung poin juga. Jadi enggak bisa sembarangan, mainnya harus rapi,

“Saya akan coba nge-push maksimal, tapi tetap (strategi) ngitung poin juga. Jadi enggak bisa sembarangan, mainnya harus rapi. Kalau mau juara umum, saya harus double winner dan Tommy Salim harus posisi keempat. Jadi saya optimis aja, mudah-mudahan race besok hasilnya bagus,” ungkap Yaasin.

Sedangkan di kelas Trail 180 Open, aksi saling kejar-kejaran demi meraih waktu tercepat terjadi antara Tommy Salim, Gerry Salim, Farudila Adam.

Pole position akhirnya berhasil diamankan oleh Tommy Salim dengan torehan waktu 57,183 detik.

Sementara urutan kedua dan ketiga dihuni oleh Gerry Salim (57,264 detik) dan Farudila Adam (57,565 detik).

Selain pertarungan habis-habisan dari para rider demi meraih juara umum, bakal ada beragam aksi menarik lainnya.

Salah satu yang paling dinanti adalah aksi freestyle dari lady stuntrider asal Thailand, Rattana Pangpond Fhaisiri yang khusus didatangkan di seri terakhir ini.

Rattana bakal tampil head to head dengan jagoan stuntrider Indonesia Wawan Tembong.

Dengan big bike yang telah dimodifikasi, Wawan dan Rattana bakal menampilkan berbagai aksi ekstrem macam wheelie, stoppie, hingga burn out. 

Baca Juga: Kawasaki KLX 150 SM Menggoda, Supermoto Dengan Nikmat Dunia Ini