Saat kami coba memang ada sedikit suara menembak dari knalpotnya. Tapi dirasa masih dapat ditolerir dan tidak sampai mengganggu.
Bogie menyebut bisa juga pakai knalpot aftermarket yang lama, tapi dipotong sedikit karena beda braket dudukan bautnya.
Baca Juga: Pasang Pelek Tubeless Kawasaki W175 Tanpa Custom, Bye-Bye Ban Dalam!
SEPATBOR
Selanjutnya ada sepasang sepatbor depan dan belakang. Sepatbor baru buatan Bengkel Teras ini terbuat dari pelat galvanis 1,2 mm dan hadir dengan finishing chrome.
Pemasangan di W175L sukses membuatnya jadi terlihat lebih klasik!
Sepatbor depan dan belakang dibuat sesuai dengan ukuran W175L.
Nah perbedaan dengan W175 lawas ternyata sokbreker depan model injeksi sedikit lebih panjang.
Dudukan sepatbor depan ini masih di tabung sokbrekernya.
Sama juga dengan sepatbor belakang yang terpasang di dudukan lama secara plug & play.